Connect with us

Batam

Anwar Anas Apresiasi Langkah BP Batam Bertemu Presiden Prabowo Bahas Percepatan Investasi

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250523 wa0174
Anggota DPRD Kota Batam, Anwar Anas.

Batam, Kabarbatam.com – Anggota DPRD Kota Batam, Anwar Anas, memberikan apresiasi terhadap langkah Badan Pengusahaan (BP) Batam yang melakukan pertemuan strategis dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.

Pertemuan tersebut dinilai sebagai momen penting untuk mempercepat arus investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih berdaya saing.

“Langkah BP Batam menemui Presiden Prabowo merupakan bentuk keseriusan kita dalam menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah, khususnya dalam hal regulasi investasi. Ini adalah sinyal positif bagi para investor bahwa Batam terbuka, siap, dan serius dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif,” ujar Anwar Anas kepada media.

Menurut politisi Partai Gerindra ini, Batam memiliki potensi besar sebagai kawasan industri, logistik, dan teknologi. Namun, selama ini masih banyak regulasi yang tumpang tindih atau tidak sinkron dengan kebijakan pusat, sehingga menimbulkan hambatan dalam eksekusi proyek-proyek strategis.

“Salah satu tantangan utama kita adalah kepastian hukum dan kejelasan tata ruang. Jika ini bisa diselaraskan melalui dukungan langsung Presiden, maka percepatan proyek-proyek investasi besar akan jauh lebih mudah direalisasikan,” tegas Anwar.

Ia juga berharap hasil pertemuan ini bisa segera ditindaklanjuti secara konkret, baik dalam bentuk percepatan penyelesaian infrastruktur strategis maupun kemudahan perizinan berbasis digital yang transparan dan cepat.

“Kita butuh eksekusi, bukan hanya wacana. Saya berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap hambatan-hambatan lama, serta munculnya kebijakan baru yang berpihak pada percepatan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Sebagai anggota legislatif di Kota Batam, Anwar menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan BP Batam dan Pemerintah Kota agar sejalan dengan aspirasi masyarakat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan pemerataan pembangunan.

“Pertemuan ini harus menjadi momentum kolaborasi nyata. Semua pihak harus ambil peran. Kita tidak boleh hanya jadi penonton di rumah sendiri,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending