Bakar ATM Center, Pria di Karimun Gondol Uang Tunai Rp810 Juta

Karimun,Kabarbatam.com – Penyebab terbakarnya tiga mesin ATM di ATM Center Toko BSC Prayun, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) Rabu 16 Desember 2020 lalu akhirnya terkuak.
Bukan akibat hubungan arus pendek listrik yang menjadi dugaan awal, hasil penyelidikan pihak kepolisian diketahui kejadian tersebut merupakan perbuatan seorang karyawan bank pada bagian teknisi berinisial DH yang melakukan pembobolan.
“Perbuatan pelaku ini sudah direncanakan tiga hari sebelumnya. Dia mengetahui seluk-beluk di ATM tersebut, dia juga sering melakukan Restocking Uang Tunai di mesin itu,” ujar Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan, Selasa (29/12).
Adenan mengatakan, tersangka melakukan aksinya dengan menyiramkan bensin ke mesin ATM tersebut setelah berhasil mengambil uang tunai sebanyak Rp 810 juta.

Pelaku melakukan hal itu untuk menghindari kecurigaan. Namun, pelaku justru mengalami luka bakar pada bagian wajah dan badan akibat terkena sambaran api.
Demi mengelabui pihak kepolisian, DH juga meletakan sebuah linggis dan sebatang besi di lokasi kejadian serta memotong kabel CCTV.
Dia merancang hal itu agar seolah-olah kejadian tersebut akibat dari upaya pembobolan yang dilakukan oleh pelaku pencurian.
“Kami mencurigai postur badan pelaku saat memotong CCTV mirip, ditambah lagi pelaku ini mengalami luka bakar. Ini yang mendasari kecurigaan kami dan terus kita kembangkan,” kata Adenan
Ia menjelaskan, uang hasil membobol mesin ATM itu, digunakan pelaku untuk bermain saham berbasis aplikasi Binomo.
“Uang itu untuk main saham virtual Binomo, total Rp 810 juta itu dihabiskan di sana. Dia kita tangkap satu minggu setelah kejadian,” jelasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal pembakaran 187 KUHp dan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana minimal 7 tahun penjara. (Yogi)