Kepri
Banjir di Batam Akibat Pendangkalan Saluran Air, Anggota Komisi III DPRD Kepri Turun Cari Solusi
Batam, Kabarbatam.com – Curah hujan yang tinggi di Kota Batam pada Jumat (3/3/2023) lalu, mengakibatkan sejumlah daerah di Batam mengalami banjir. Setelah ditelusuri, ternyata penyebab banjir disebagian besar karena sistem saluran air tidak berfungsi secara baik dan maksimal.
Oleh sebab itu, Komisi III DPRD Kepulauan Riau yang membidangi infrastruktur dan pembangunan meninjau langsung kondisi saluran air atau parit disalah satu lokasi yang kerap banjir di Simpang Helm Jalan Raja Isa, Batam. Peninjauan banjir tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho.
“Memang setelah kita melihat paritnya mengalami pendangkalan dan banyak tumpukan sampah, sehingga perlu dilakukan normalisasi dengan dikeruk,” Kata Widiastadi Nugroho.
“Jadi perlu dilakukan normalisasi di persimpangan saluran air ini, karena debit air dari beberapa perumahan kumpul disini sehingga gorong-gorong yang berada dibawah jalan ini tidak muat, berakibat air meluap ke jalan,” tegasnya.
Wakil Ketua Komisi III Nyanyang Haris Pratamura mengatakan selain karena pendangkalan, saluran air yang berada di bawah jalan juga sempit.
“Kondidi lebar saluran air yang berada di bawah jalan tidak sesuai dengan lebar saluran air, paritnya lebih lebar jadi kalau debit airnya deras otomatis akan meluap ke jalan,” katanya.
Anggota Komisi III Sugianto yang turut hadir dalam peninjauan tersebut mengatakan sudah semestinya semua saluran air di Kota Batam ini harus dinormalisasi.
“Kita harus mengantisipasi agar kejadian banjir ini tidak meluas kemana-mana, jadi semua saluran air di Batam ini perlu dinormalisasi, karena banyak saluran air yang sudah tertutup lumpur dan sampah,” terangnya.
Tak hanya itu, anggota Komisi III Surya Sardi mengatakan bahwasannya Batam sudah harus memiliki ‘blue print’ saluran air karena saat ini banyak pembangunan yang tidak memperhatikan saluran air.
“Sebagai contoh pembangunan jalan yang membuat saluran air tertutup ini mestinya bisa dicegah jika Batam sudah memiliki ‘blue print’ saluran air,” tegasnya.
Yudi Karnain yang juga anggota Komisi III DPRD Kepri ini menambahkan, bahwa terkait banjir yang terjadi di Batam harus segera diselesaikan, agar tidak menjadi bumerang dan menjadi maslah yang berlarut-larut yang imbasnya akan merugikan masyarakat.
“Harus ada koordinasi dan sinergitas antara Pemprov Kepri dan Pemko Batam dalam mengatasi banji ini. Sehingga, permasalahan banjir yang sudah lama ini akan terseklesaikan dan masyarakat tidak dirugikan,” katanya singkat.
Untuk normalisasi saluran air dibutuhkan anggaran yang cukup besar. Anggota legislatif dari Komisi III yang turun meninjau lokasi tersebut sepakat bahwa permasalahan tersebut akan disampaikan kepada Gubernur Kepulauan Riau pada Musrenbang tingkat provinsi nanti.
Kabid SDA Dinas PUPR dan Pertanahan Provinsi Kepulauan Riau Andi Irawan yang mendampingi peninjauan tersebut membenarkan bila saluran air yang berada di Simpang Helm Jalan Raja Isa sudah seharusnya dilakukan normalisasi dengan pengerukan tanah dan sampah yang menutup sebagian saluran.
Tak hanya itu, saluran yang berada di bawah jalan juga perlu diperlebar dengan dibuat jembatan sehingga lebarnya sama dengan saluran air yang berada di sisi jalan.
“Kalau bapak-bapak sudah sepakat silahkan disampaikan kepada gubernur, kami siap membenahinya jika anggarannya sudah ada nanti,” tambahnya. (***)
-
Batam3 hari ago
Polda Kepri Gerebek Server Judi Online Terbesar di Batam, Omzet Capai Miliaran Per Bulan
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam2 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam3 hari ago
Buka Rute Roro Batam-Johor, BP Batam Dorong Pengembangan Pariwisata dan UMKM Kota Batam
-
Batam22 jam ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam2 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka