Bintan
Bantuan Swadaya RTLH Sasar 41 Unit Rumah, Pemkab Bintan Kucurkan Anggaran Rp1,47 Miliar

Bintan, Kabarbatam.com – Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) pada tahun ini akan memberikan Bantuan Swadaya Rumah Tidak Layak Huni (BSRTLH) kepada 41 unit rumah dengan total anggaran mencapai Rp 1,47 Miliar lebih. Jumlah ini bertambah 9 unit dari tahun sebelumnya (2024) sebanyak 32 unit.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartik menuturkan bahwa Pemkab Bintan selama beberapa tahun terakhir memang sangat fokus mengenai hal ini. Sebagaimana target yang pernah disampaikan Bupati Bintan Roby Kurniawan, dimana dirinya ingin ke depannya di Bintan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni.
“Jadi untuk BSRTLH ini setiap tahun dianggarkan. Pemerintah Daerah berupaya agar jumlah anggarannya bisa terus bertambah, supaya jumlah sasaran rumahnya pun bertambah. Tapi yang terpenting Bapak Ibu sekalian, semoga program ini benar-benar memberi manfaat” kata Ronny saat membuka kegiatan Sosialisasi BSRTLH Tahun Anggaran 2025, Kamis (05/06) di Aula Kantor Kecamatan Gunung Kijang.
Ronny juga berpesan agar apa yang telah direhab maupun dibangun nantinya, dapat dijaga serta dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan maupun kenyamanan keluarga.
“Jadi yang punya rumah pun bisa turut andil dalam pembangunannya. Supaya lebih semangat membangun kenyamanan di rumah sendiri. Pendampingan dan penyusunan RAB segala macamnya nanti tetap dari Dinas Perkim, tim-tim ahli yang akan mendampingi” jelas Ronny.
Kepala Dinas Perkim M. Irzan dalam laporannya menguraikan target 41 unit rumah yang akan mendapatkan BSRTLH tahun ini. Sasarannya pun terbagi atas 6 unit di Kecamatan Teluk Sebong, masing-masing 3 unit di Bintan Utara dan Bintan Timur, 13 unit di Bintan Pesisir, 8 unit di Teluk Bintan, 2 unit di Toapaya dan sisanya 6 unit di Kecamatan Gunung Kijang.
Sedangkan untuk rincian pekerjaan, disesuaikan pada kategori penerima berdasarkan kondisi rumah.
1. Kategori ringan, total anggaran Rp. 18 Juta (Rp. 15 Juta bahan material, Rp. 3 Juta upah pekerja).
2. Kategori sedang, total anggaran Rp. 27 Juta (Rp. 22 Juta bahan materia, Rp. 5 Juta upah pekerja).
3. Kategori berat, total anggaran Rp. 39 Juta (Rp. 32 Juta bahan material, Rp. 7 Juta upah pekerja).
4. Kategori pembangunan, total anggaran Rp. 60 Juta (Rp. 51 Juta bahan material, Rp. 9 Juta upah pekerja). (*)






-
Batam1 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Headline9 jam ago
Ady Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Batam3 hari ago
Wali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna2 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam1 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam3 hari ago
Amsakar Akan Benahi Jalan dan Drainase Lumba-Lumba hingga Duyung, Target Rampung Akhir 2025