Batam
Bea Cukai Batam Tangkap Kapal Muat Barang Ilegal dari Pelabuhan Punggur Dalam
Batam, Kabarbatam.com – Petugas patroli Bea Cukai Batam mengamankan sebuah kapal kayu/pompong bermuatan barang-barang diduga ilegal diperairan Laut Ngenang, Kota Batam, Jumat (3/9/2021) malam.
Barang-barang diduga ilegal berupa lartas seperti matras tidur, keramik, sepatu berasal dari pelabuhan tikus Punggur Dalam yang diselundupkan ke Tanjung Uban, Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang BKLI Bea Cukai Batam M Rizki Baidillah saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021) malam.
“Ya benar saat ini masih dalam proses pemeriksaan berkas di unit penyidikan. Kemaren, sudah selesai pencacahannya,” ungkap M Rizki Baidillah.
Dijelaskan M Rizki Baidillah, barang-barang matras tidur, sepatu, keramik dan lainnya itu dimuat dari pelabuhan tikus Punggur Dalam yang akan dikirim ke Tanjung Uban
“Dimuat dari Punggur Dalam dan dikirim ke Tanjung Uban. Untuk kerugian belum dapat diperkirakan karena masih dalam proses pemeriksaan berkas,” pungkasnya.
Belum diketahui pasti siapa pemilik barang-barang yang diduga kuat tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan itu.
Menurut informasi yang dihimpun Kabarbatam.com, barang ilegal itu diduga milik salah seorang pengusaha berinisal RN. (Atok).
-
Natuna1 hari agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam1 hari agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Batam4 jam agoKapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin Dimutasi ke Mabes Polri
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam18 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu



