Batam
Berikan Pelayanan Terbaik, bright PLN Batam Implementasikan Teknologi Advanced Metering Infrastructure (AMI)

Batam, Kabarbatam.com – Sebagai perusahaan energi penyedia listrik utama di Batam, bright PLN Batam terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, salah satu Transformasi yang saat ini sedang dikembangkan adalah pemanfaatan teknologi smart grid sebagai generasi baru dalam sistem kelistrikan dengan menawarkan konsep modernisasi pada jaringan listrik berupa teknologi Advanced Metering Infrastructure (AMI).
Untuk diketahui AMI merupakan suatu sistem terintegrasi mulai dari pembacaan kWh meter di tempat pelanggan sampai dengan penerbitan rekening listrik pelanggan secara online dan real time menggunakan teknologi komunikasi fiber optik dan Power Line Carrier (PLC).
Executive Vice President Commercial Division bright PLN Batam, Fransis Al Zauhari menjelaskan bahwa AMI mulai diuji coba di bright PLN Batam pada tahun 2018.
Saat ini AMI sudah diimplementasikan dan terpasang sebanyak 3.876 kWh Meter AMI di lokasi Retail Pelayanan Nagoya. Untuk tahun 2021, bright PLN Batam mentargetkan sebanyak 6.000 kWh Meter AMI dapat terpasang.
“Pemasangan AMI ini bertujuan sebagai pengganti kWh meter listrik elektronik satu arah dan merupakan bagian dari pembangunan jaringan tenaga listrik berbasis teknologi informasi atau smart grid guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.”
“Dengan AMI tidak ada lagi kesalahan baca meter karena tidak perlu lagi ada petugas baca meter yang dating jepada pelanggan setiap bulan sehingga privasi dan kenyamanan pelanggan tidak terganggu. Kemudahan lainnya bagi pelanggan adalah saat melakukan perubahan daya, permintahan tambah daya sementara (Pesta) bisa dilakukan dalam waktu instan,” beber Fransis pada Rabu 23 Juni 2021.
Kedepannya teknologi AMI akan dikembangkan lebih lanjut dengan mengkombinasikan antara kebutuhan energi listrik dengan paket internet, sehingga AMI dapat berfungsi sebagai kWh meter sekaligus broadband internet Wi-Fi yang langsung dimanfaatkan untuk layanan internet. Teknologi ini juga bisa dikembangkan untuk billing bagi meter air ataupun meter gas.
Sementara itu, Hendra pelanggan dari Nagoya menyatakan bahwa kemudahan dari implemetasi kWh meter AMI dapat dirasakan secara langsung. “Saya tidak perlu bertemu langsung dengan petugas catat meter atau membukaan pagar karena karena pemakaian listrik sudah terbaca secara otmatis. Hal ini patut kita apresiasi karena pandemi Covid-19, sebisa mungkin kita harus menjaga jarak,” papar Hendra.
Hendra menambahkan manfaat lain dari kWh Meter AMI adalah saat melakukan penambahan daya hanya memerlukan waktu lima menit sejak pelanggan membayar biaya penambahan daya. “Semoga pelanggan lain yang masih menggunakan kWh meter biasa dapat segera diganti dengan kWh Meter AMI,” tutupnya. (*)





-
Batam3 hari ago
Pengerjaan Fisik Kegiatan TMMD ke-116 Kavling Seraya Hampir Rampung
-
BP Batam2 hari ago
Rudi Paparkan Rencana Strategis Pembangunan Batam, Ajak Masyarakat Asal Pariaman Dukung Kemajuan Daerah
-
Batam5 hari ago
Personel dan Masyarakat Kavling Seraya Ciptakan Rasa Kebersamaan di Kegiatan TMMD ke-116 Batam
-
Headline6 hari ago
Ukir Prestasi, Kemenkumham RI Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif Tahun 2023
-
Batam4 hari ago
Sahkan RUPTL PT PLN Batam 2023-2032, Pemerintah Dukung PLN Batam Tingkatkan Keandalan Listrik
-
Kepri6 hari ago
Gubernur Ansar Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 kepada DPRD Kepri
-
BP Batam5 hari ago
Turis Korea Selatan Puji Kemajuan Kota Batam
-
Batam4 hari ago
PLN Batam Gerak Cepat Pulihkan Gangguan Pembangkit di Batam