Connect with us

Batam

Berperan Aktif Dalam Bidang Sosial dan Pendidikan, BMTI Kini Sudah Menginjak Usia 9 Tahun

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240608 Wa0452
Barisan Muda Tionghoa Indonesia (BMTI) menggelar perayaan Anniversary ke-9 tahun di Kantor Pengawasan BMTI, Sei Panas, Kota Batam, Provinsi Kepulauan, Sabtu (8/6/2024).

Batam, Kabarbatam.com – Barisan Muda Tionghoa Indonesia (BMTI) menggelar perayaan Anniversary ke-9 tahun di Kantor Pengawasan BMTI, Sei Panas, Kota Batam, Provinsi Kepulauan, Sabtu (8/6/2024).

Diketahui, Anniversary BMTI ke-9 ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum BMTI Radius, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Kota Batam sekaligus pembina BMTI, Romo Chrisanctus Paschalis (Romo Paschal), Ketua Komisi I DPRD Batam Lik Khai, segenap jajaran pengurus BMTI dan tamu undangan lainnya.

Kepala Bidang Sosial BMTI, Robin mengatakan, perayaan Anniversary BMTI ke-9 tahun dikemas dengan sederhana dan berlangsung secara internal saja.

“Kita ingin lebih dekat lagi dengan member yang sudah bergabung di BMTI. Oleh karena itu, acara Anniversary BMTI ke-9 kali ini kita laksanakan secara internal saja dan sederhana,” ungkap Robin.

Robin menjelaskan, perlu diketahui masyarakat luas, BMTI tidak pernah ikut campur dalam dunia politik. Selama ini, BMTI terus bergerak dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan terutama di bidang pendidikan.

Img 20240608 Wa0454

“Kita memiliki anak asuh baik itu di Batam maupun luar Kepri. Anak asuh kita bukan hanya dari golongan warga Tionghoa. Mereka kita bantu dengan memberikan beasiswa untuk mengenyam pendidikan dari mulai Sekolah Dasar hingga duduk dibangku Universitas,” ujar Robin.

Selain berperan aktif di bidang pendidikan, BMTI juga memiliki andil dalam kegiatan sosial kemasyarakatan seperti penyaluran bantuan sosial sembako serta kegiatan-kegiatan lain.

“Kegiatan sosial yang sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya yakni penyaluran bantuan sosial berupa sembako. Bantuan sosial sembako itu biasa kita salurkan ketika menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Hari Raya Idul Fitri serta Hari Raya Imlek. Sejak 9 tahun BMTI berdiri kegiatan ini tidak pernah berubah,” tuturnya.

Lanjut, Robin menyampaikan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) BMTI saat ini telah terbentuk di sejumlah wilayah seperti Tanjung Batu dan Tanjungpinang. Bahkan, hingga ke luar Provinsi Kepri yakni Jembrana Bali serta Cirebon, Jawa Barat.

“Perlu di garis bawahi, BMTI tidak pernah berfikir untuk menandingi siapapun. Justru, kita ingin merangkul seluruh organisasi dan bergerak bersama-sama sesuai SOP yang benar dengan tujuan utama bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” jelasnya

Menurut Robin, untuk bergabung di dalam keanggotaan BMTI, tidak diperlukan syarat apapun. Bukan harus keturunan Tionghoa melainkan berasal dari suku manapun dan keyakinan agama yang berbeda tetap akan diterima di BMTI.

Img 20240608 Wa0453

“Kami tidak pernah memandang suku, agama atau lainnya. Semua kita terima dan terpenting, kita bisa saling berkomunikasi dengan baik, satu hati untuk menjalankan visi, misi BMTI,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Harian BMTI, Andi menambahkan, keberadaan BMTI di Kota Batam berperan aktif dalam membantu korban-korban Human trafficking untuk mendapatkan kepastian hukum.

“Para korban Human trafficking ini kita bantu untuk mendapatkan kepastian hukum dan dibina oleh yayasan Romo Paschal,” tambahnya.

Diungkapkan Andi, saat ini BMTI wajib bangga, karena salah satu anak didik yang telah dibina dengan memberikan beasiswa pendidikan sudah ada yang sebentar lagi bergelar doktor.

“Tentu, hal ini menjadi kebanggaan BMTI. Kita berhasil membina anak didik sampai kejenjang pendidikan yang luar biasa. Kami berharap, diusia ke 9 tahun BMTI terus memberikan kontribusi kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending