Headline
Blokirnya Dicabut Donald Trump, Ini Tanggapan Huawei
Kabarbatam.com– Baru-baru ini Presiden AS Donald Trump mengeluarkan keputusan. Ia menyatakan bahwa dirinya mencabut blokir Huawei di Amerika Serikat. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para konsumen setia smartphone asal China ini.
Keputusan tersebut hanya berselang satu bulan, Trump berubah pikiran untuk “memusuhi” Huawei. Dampak terbesar yang secara terbuka diumumkan kala itu adalah diputusnya lisensi Android oleh Google terhadap produk-produk baru Huawei di masa yang akan datang.
Tentu hal tersebut bikin konsumen Huawei yang ada di negeri Paman Sam itu kaget. Kalau tidak memakai Android, lalu bagaimana?
Meski Donald Trump menabuh “genderang perang” dagang antar dua negara, Huawei saat itu tampil tegar. Mereka tak sedikit pun menunjukan sikap gentar terhadap AS. Huawei bahkan sedang mengembangkan sistem operasi sendiri yang diberi nama kode HongMeng untuk menggantikan Android.
Munculnya keputusan terbaru Donald Trump, dengan mencabut blokir Huawei, menandakan smartphone Huawei aman jika tetap menggunakan Android. Pun begitu dengan komponen lain seperti chip, prosesor, audio, dan lain-lain karena perusahaan AS sudah diperbolehkan menjualnya kepada Huawei.
Lantas bagaimana sikap Huawei menyikapi keputusan terbaru ini?
“Huawei akan terus menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada konsumen,” begitu pernyataan resmi Huawei Global dari perwakilan Huawei Indonesia, Senin (1/7/2019).
Huawei Global belum memberikan pernyataan lebih lengkap mengenai kabar terbaru ini. Tidak heran jika masih menjadi tanda tanya besar apakah Huawei akan terus melanjutkan proses pengembangan OS bernama HongMeng atau kembali fokus pada kerja samanya dengan Google dan raksasa teknologi lain.
Yang jelas, beberapa sumber internasional memprediksi, hubungan AS dan China tidak akan bisa seperti dulu lagi karena adanya krisis kepercayaan.
Sekadar diketahui, keputusan Trump ini tidak didukung sepenuhnya oleh pemerintah AS yang lain. Trump dinilai tidak mendukung keamanan nasional dengan membiarkan kerja sama bisnis tetap terbuka bagi Huawei. Ada juga yang menganggap Huawei masih akan terus berupaya mencuri informasi AS untuk disampaikan kepada pemerintah China. (Uzone.id)







-
Headline16 jam ago
Mantan Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani Wafat, Dimakamkan di Makassar
-
Batam1 hari ago
Ada Perbaikan Pipa Depan Cammo Industrial Park, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam3 hari ago
DR Suyono Saputra Terpilih Sebagai Ketua ISEI Cabang Batam Periode 2025-2028
-
Batam2 hari ago
Kepri dan Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”, Wujudkan Keistimewaan bagi Warga Perbatasan
-
Batam17 jam ago
PWI Batam Respons Dugaan Pemerasan oleh Oknum Wartawan di SMPN 26 Batam: Ini Hasilnya!
-
Batam2 hari ago
Universitas Batam Lepas 250 Mahasiswa Ikuti KKN Selama 1 Bulan di Teluk Mata Ikan Nongsa
-
Batam1 hari ago
Panglima Lang Laut Suherman Kecam Pencatutan Nama Yan Fitri Halimansyah Soal Tambang Bauksit di Lingga
-
Batam3 hari ago
Program “Eazy 1000 Passport” Digelar, Beri 60 Paspor Gratis dan Libatkan Penyandang Disabilitas