Connect with us

BP Batam

BP Batam Bantu Pengusaha Menyusun Laporan Investasi secara Online

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F20286464

Batam, Kabarbatam.com– Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar bimbingan teknis tata cara penyusunan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) online pascapenerapan Online Single Submission (OSS), Kamis pagi (10/10/2019) di Pasific Hotel Palace.
Bimbingan teknis ini untuk membantu para pelaku usaha yang terkendala dalam pengisian/pelaporan LKPM secara online.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 150 peserta pelaku usaha, khususnya PMA (penanaman modal asing), di kota Batam. Sebelum OSS diterapkan, LKPM sebelumnya menggunakan SPIPISE. 
“Penyampaian LKPM kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) secara tepat waktu sangat penting bagi Pemerintah guna menganalisa perkembangan realisasi penanaman modal per triwulan dalam peningkatan ekspor dan mengetahui hambatan yang dihadapi oleh para pelaku usaha,” kata Direktur PTSP BP Batam Endry Abzan.
Para peserta workshop juga berkesempatan untuk langsung melakukan simulasi pelaporan LKPM di laptop masing-masing mulai dari tahap konstruksi dan tahap produksi pelaporan LKPM dengan dipandu oleh BKPM dan PTSP BP Batam.
Mengacu pada IKU pimpinan untuk tahun 2019, target realisasi investasi pada PMA sebesar USD 900 juta. Di semester pertama tahun 2019 sudah mencapai USD 390-an juta realisasi investasi dari 91 perusahaan PMA yang beroperasi di Batam.
Sementara itu, Kasubag Tata Usaha Pusdatin Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Sri Widiastuti yang hadir pada workshop tersebut mengatakan, “Terdapat beberapa update (pengembangan) dari aplikasi LKPM pasca implementasi OSS sehingga kegiatan seperti ini sangat perlu diadakan untuk disampaikan kepada pelaku usaha mengenai tata cara dan teknisnya.”
Sri Widiastuti menjelaskan bahwa workshop ini sangat bermanfaat dan mendapat respon positif dari pelaku usaha di Batam. 
Workshop berlangsung kondusif dan peserta sangat antusias terbukti dengan banyaknya pertanyaan saat sesi tanya jawab dan seusai acara.
Workshop juga turut dihadiri perwakilan DPM PTSP Provinsi Kepri, DPM PTSP Kota Batam, BP Bintan, BP Karimun, Kepala BP Tanjungpinang, Himpunan Kawasan Industri (HKI), serta Batam Shipyard & Offshore Association (BSOA). (cm)

Advertisement

Trending