BP Batam
BP Batam Gandeng Universitas Hasanuddin Kembangkan Industri Maritim
Batam, Kabarbatam.com – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Hasanuddin dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk industri maritim dan pemberdayaan nelayan.
Dihadiri 400 orang dari kalangan alumnus dan akademisi, kegiatan ini dihelat di sela-sela kegiatan Rektor Menyapa Alumni, pada Sabtu (17/9/2022) malam di Ballroom Best Western Premier Panbil.
MoU ditandatangani langsung oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi dan Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa.
Hadir mendampingi, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad, yang juga merupakan Dosen Fakultas Hukum dan Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin sejak tahun 1987 hingga saat ini.
Turut hadir Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman; Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Agung Dhamar Syakti, yang merupakan alumnus Universitas Hasanuddin; dan Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
Pada kesempatan pertama, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan Provinsi Kepulauan Riau, termasuk Kota Batam, adalah salah satu daerah yang kaya akan sumber daya laut.
Meski 96 persen wilayah Kepulauan Riau adalah laut, ia akui kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan sangat rendah, yaitu kurang dari 5 persen.
Hal tersebut secara langsung sangat mempengaruhi taraf kehidupan sosial dan ekonomi para nelayan.
“Kami harap dengan kerja sama bersama Universitas Hasanuddin dapat mempercepat penyediaan SDM untuk menunjang industri perikanan di Kota Batam,” kata Muhammad Rudi.
Selain itu, industri galangan kapal yang kembali menggeliat menjadi sinyal positif untuk membuka peluang investasi asing dan memutar roda perekonomian Batam secara maksimal.
Dengan mempertimbangkan keunggulan yang dimiliki Universitas Hasanuddin sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di bidang perikanan dan perkapalan, Muhammad Rudi yakin jalinan kerja sama ini akan menjadi nilai tambah bagi keberlangsungan industri maritim di Kota Batam.
“Lebih dari 100 industri shipyard telah berkembang di Batam dan lebih dari 300 pekerjanya merupakan alumni dari Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin. Semoga ke depannya lebih banyak alumni yang bekerja di Batam,” harap Muhammad Rudi.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa berkomitmen untuk mengembangkan kerjasama sinergis dengan institusi strategis seperti BP Batam.
Menurutnya, dengan pengalaman BP Batam dalam mengelola kawasan dan investasi selama lebih dari 50 tahun telah menyimpan banyak praktik terbaik (best practice) yang dapat menjadi basis pengembangan teori atau metode ilmu pengetahuan.
“Selain mendorong mahasiswa untuk bekerja di Batam, Universitas Hasanuddin juga telah menugaskan seorang staf pengajar untuk mendukung penuh BP Batam. Sehingga secara relasional, BP Batam adalah bagian penting dari Universitas Hasanuddin,” pungkas Jamaluddin. (rud)
-
Batam2 hari ago
BREAKING NEWS: Dipergoki Menteri KKP Curi Pasir Laut di Perairan Pulau Nipah, 2 Kapal Asing Disergap PSDKP
-
Batam1 hari ago
Beri Dukungan Penuh, Amsakar Nonton Bareng Warga saat Timnas Bermain Imbang 2-2 Lawan Bahrain
-
Batam2 hari ago
Ada Perbaikan Pipa Depan Pasar Melcem, Ini Area Terdampak Air Mengalir Kecil dan Terhenti Sementara Waktu
-
Batam2 hari ago
PSDKP Batam Kembali Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp13,2 Miliar
-
Batam2 hari ago
Konsulat Jenderal India Jajaki Potensi dan Peluang Investasi di Paket Ekonomi BBK Murah
-
Batam2 hari ago
Safari Maulid di Kediaman Amsakar, Warga NU Doakan Kelancaran Pilkada Batam 2024
-
Batam3 hari ago
Amsakar Achmad Bertemu Influencer Batam, Bahas Konten Media Sosial dan Klarifikasi Isu “Cuti”
-
Headline2 hari ago
Produk Unggulan Buatan Warga Binaan Rutan Batam Dipamerkan di Ajang Indonesia Tourism & Trade Investment Expo 2024