BP Batam
BP Batam Segera Perbaiki Jembatan Dua Barelang, Anggarannya Rp9,3 Miliar
BATAM, KABARBATAM.com– Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempersiapkan perbaikan Jembatan Dua Barelang, usia ditabrak kapal tanker MT Eastern Glory, 23 Januari 2019 lalu. Anggaran yang disiapkan sekitar Rp9,3 miliar.
Direktur Pembangunan Prasarana dan Sarana BP Batam, Herawan,
mengungkapkan, BP Batam bersama Kementerian PUPR telah selesai mengecek dan memeriksa kondisi Jembatan Dua Barelang setelah ditabrak kapal tanker MT Eastern Glory.
Ia menegaskan bahwa perbaikan jembatan dua tak lama lagi akan dikerjakan, setelah pemilik kapal menyatakan kesediaannya untuk memperbaiki dan pelaksana pengerjaannya adalah PT PSL. Perusahaan ini merupakan kontraktor yang pernah terlibat dalam pembangunan beberapa jembatan di kawasan Barelang.
“Sedang kami persiapkan. Saat ini kami menunggu waktu pelaksanaannya,” ujar Herawan. Ia menyatakan bahwa, secara garis besar, BP Batam selalu memonitor semua aset baik itu jembatan dan jalan. Termasuk melakukan perbaikan maupun pengelolaan secara berkelanjutan.
Kasubdit Pembangunan Jalan dan Jembatan BP Batam, Boy Zasmita, menambahkan, pascakejadian di Jembatan Dua Barelang, Tim dari BP Batam bersama tenaga ahli di bawah pengawasan dan bantuan dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PU langsung menginvestigasi kondisi jembatan. Dari hasil investigasi itu, tim kemudian memberikan rekomendasi.
“Kami bersama tim dari KKJTJ Kementerian PU membutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk menginvestigasi kerusakan jembatan dua. Kami lakukan pengecekan dan analisasi, mulai pondasinya, box girder yang ada di badan jembatan, struktur jembatan, hingga beberapa kerusakan lainnya,” kata Boy Zasmita.
Setelah dilakukan investigasi total, papar Boy, tim akhirnya mengidentifikasi kerusakan dan upaya perbaikannya. Dari hasil kajian atas kerusakan yang terjadi, BP Batam telah menghitung total biaya perbaikan jembatan yakni 900 ribu dolar Singapura atau setara sekitar Rp9,3 miliar.
Dikatakan Boy, setelah keluar nilai perbaikan dan pemilik kapal tanker MT Eastern Glory menyanggupi melakukan perbaikan, maka pelaksanaannya akan dilakukan oleh PT PSL. Sesuai hasil rekomendasi antara BP Batam dan Kementerian PUPR, masa pengerjaan jembatan yakni empat bulan.
Selama pengerjaan nantinya, sambung Boy, tidak akan ada penutupan arus lalu lintas dari dan ke Jembatan Dua Barelang. “Namun akan dilakukan buka tutup jalan yang disesuaikan dengan bidang pekerjaan. mengingat Jembatan dua memiliki dua jalur lalu lintas,” paparnya.
Kapal tanker MT Eastern Glory menabrak jembatan dua Barelang pada Rabu (23/1/2019) lalu. Kapal tersebut lego jangkar di terminal pelabuhan Jagad Energy, Barelang. Jagad Energi merupakan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS).
Tanker MT Eastern Glory diketahui putus tali jangkar akibat angin kencang saat bersandar di terminal Jagad Energy. Kapal tersebut terbawa arus hingga menabrak Jembatan Dua Barelang. (adi)
-
Batam2 hari ago
Beredar Hoaks Pengerahan Massa, Kadis Kominfo: Ini Peringatan Maulid Nabi dan Peresmian Penggunaan Masjid Agung Batam
-
BP Batam2 hari ago
KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam Jadi Fokus Bahasan dalam MFA 2024 di Singapura
-
Ekonomi2 hari ago
Benalu dalam Transisi Energi Nasional, SP PLN Satu Suara Kompak Tolak Power Wheeling
-
Batam13 jam ago
7 Pekerja PT Bethel Batam Alami Insiden Laka Kerja, Terkena Percikan Gas Panas
-
Tanjungpinang2 hari ago
Ketua KKSS Kepri Terenyuh Dicurhati Warga yang Jualan di Pasar Tun Perak Shalat di Atas Kardus Bekas
-
Batam1 hari ago
Muhammad Rudi Ajak Masyarakat asal Rokatenda Dukung Pembangunan
-
Headline16 jam ago
Ribuan Warga Karimun Antusias Ikuti Jalan Santai HMR – AURA
-
Batam2 hari ago
12 Jurnalis IJTI Kepri Konsolidasi Nasional di Jakarta