Connect with us

Batam

Brigjen TNI Jimmy, Ingatkan Kembali Petugas Satgassus Agar Selalu Teliti Dalam Bertugas

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Whatsapp Image 2022 01 10 At 20.07.20

Batam, Kabarbatam.com – Pekerja Migran Indonesia (PMI) hingga masih terus berdatangan ke Indonesia setiap harinya melalui pintu Pelabuhan Internasional Batam Center wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Berdasarkan data terupdate Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pemulangan PMI Senin, (10/01/2022) tercatat pada minggu kemarin sebanyak 210 PMI dari Singapura dan Malaysia datang ke Indonesia malalui Pelabuhan Internasional Batam center.

Dimana, kedatangan tersebut pada pukul 12.55 Wib, tiba dari Tanah Merah Singapura dengan jumlah penumpang 13 orang terdiri dari 12 WNI, 1 WNA dan pada pukul 13.20 Wib, tiba dari Tanah Merah Singapura, jumlah penumpang 13 orang terdiri 12 WNI dan 1 WNA.

Sementara itu, pada pukul 16.00 Wib, PMI kembali tiba dari Pasir Gudang Malaysia, dengan jumlah penumpang 184 orang terdiri dari 183 WNI dan 1 WNA.

Kemudian, sesuai prosedur yang telah ditetapkan bagi mereka yang melaksanakan perjalanan luar negeri akan langsung melakukan tes Swab Antigen dan Swab PCR pertama bertempat di Pelabuhan Internasional Batam Center.

Dari tes swab antigen dan PCR pertama, hasil yang di dapat semua nya negatif, dan akan langsung menjalani karantina selama 10 x 24 jam di rusun yang sudah di siapkan pemerintah atau karantina mandiri dengan hotel yang telah di tentukan.

Pjs Kapenrem 033 Mayor Inf Reza Fahlevi mengatakan, meski tes pertama yang dilaksanakan oleh tim satuan tugas kepada para PMI di pelabuhan semua dinyatakan negatif, bukan berarti mereka bebas dari virus covid – 19.

“Kita satgas terus menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah, begitu juga dalam penanganan pemulangan PMI ke indonesia, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu selaku Dansatgasus PMI selalu mengingatkan untuk cek dan rechek serta teliti dalam bertugas apalagi dalam penanganan PMI tidak bisa dianggap main – main dan juga sepele,” ungkap Kapenrem.

Dijelaskan Kapenrem, sering terjadi meski dalam tes pertama Swab Antigen dan PCR pertama di pelabuhan pada saat mereka datang dinyatakan negatif. Namun, pada tes swab PCR kedua, belum tentu mereka juga mendapat hasil negatif.

“Karena sudah kejadian di hari pertama ketika di tes negatif, setelah tes kedua malah positif terkonfirmasi positif,” ujarnya.

Tak hanya itu, Reza menambahkan, kepada para PMI yang sedang melaksanakan karantina agar ikuti aturan yang sudah diberlakukan dan kepada para petugas pengamanan karantina agar di yakinkan untuk para PMI tidak ada yang keluar dari karantina. (Atok)

Advertisement

Trending