Batam
Buka Workshop Kader Posyandu, Marlin: Kader Posyandu Garda Terdepan Dalam Kesehatan Masyarakat

Batam, Kabarbatam.com – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Marlin Agustina menghadiri workshop kader Posyandu, dalam rangka peningkatan kualitas Posyandu Kota Batam. Workshop ini, diberikan kepada kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Galang dan Puskesmas Pancur, Rabu (3/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Marlin Agustina mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Wakil Ketua III DPRD Kepri, Tengku Afrizal Dahlan melalui Pokirnya di DPRD Provinsi Kepri. Marlin menegaskan, kader Posyandu menjadi garda terdepan dalam kesehatan masyarakat dan mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dalam menjalankan tugasnya.
Karena kaderlah yang paling dekat dengan masyarakat dan selalu berinteraksi dengan masyarakat. Kader posyandu, akan menjadi yang terdepan dalam mengetahui ibu-ibu hamil hingga anak yang mengalami stunting di wilayahnya masing-masing.
Untuk itu, Marlin berterima masih kepada kader, karena terus memperkuat peran dalam pelayanan kesehatan dan pembangunan. Karena jika pelayanan kesehatan semakin maju dan baik, masyarakat semakin sehat, maka kesejahteraan semakin meningkat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada kader-kader Posyandu, yang selama ini telah bekerjasama dengan Puskesmas. Mulai dari penanganan stunting, prilaku hidup sehat, gerakan masyarakat sehat dan kegiatan-kegiatan lainnya. Itu semua melibatkan kader-kader posyandu,” ujarnya.
Marlin lanjutkan, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, para kader diberikan insentif oleh pemerintah. Namun Marlin mengakui, bahwa insentif yang diberikan tersebut tidak sebanding dengan tanggung jawab para kader Posyandu.
Oleh sebab itu, ia mengajak kader Posyandu untuk bersama-sama mendukung pembangunan di Kota Batam sehingga berdampak pada perekonomian Kota Batam. Dengan meningkatnya perekonomian ini, maka insentif yang akan diberikan kepada kader Posyandu pun bisa dinaikkan.
“Jadi semangat terus untuk melakukan yang terbaik dibidang kesehatan. Anak-anak usia dini perlu pengawasan dan pendampingan agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi anak yang tidak stunting,” katanya.
Ia menambahkan, dalam pencegahan anak stunting tersebut, memang bukan hanya tugas dari kader posyandu. Namun, tugas pencegahan stunting ini merupakan tugas bersama dengan pemerintah melalui programnya masing-masing. Dengan tujuan, terbentuknya generasi emas Kota Batam kedepannya.
“Jadi yang paling penting sekali, kita harus terus berkolaborasi dalam pencegahan stunting. Antara Posyandu, Puskesmas, Pemerintah dan juga DPRD. Tetap semangat dan bekerja dengan hati yang ikhlas,” tutupnya. (*)






-
Batam23 jam ago
Puluhan Pekerja Subcon PT Semen Merah Putih Mogok Kerja, Diduga Ada Kepentingan Pihak Ketiga
-
Uncategorized @id2 hari ago
Kedapatan Bawa Sabu, Seorang Pria di Sagulung Ditangkap Lantamal IV Batam
-
Natuna2 hari ago
Sekolah Rakyat di Natuna Terima Siswa Baru Tahun 2025
-
Batam1 hari ago
Amsakar Terima Dubes UEA: Batam Siap Sambut Gelombang Investasi
-
Batam6 jam ago
Sindikat Mafia Tanah Dibongkar, Li Claudia Chandra Apresiasi Polda Kepri
-
Batam2 hari ago
Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen: Bawa Misi Perkuat Sinergi Antar Lembaga
-
Headline2 hari ago
Bupati Natuna Dampingi Pangkoarmada RI Panen Raya Ikan Nila di Lanal Ranai
-
Headline3 hari ago
DPRD dan Pemprov Kepri Tetapkan Perda Trantibumlinmas, Komitmen Wujudkan Masyarakat Tertib dan Berkeadaban