Karimun
Bupati Karimun Aktifkan Kembali Tempat Isolasi Terpusat di SMP 2 Binaan Karimun
![Tempat Isolasi Terpusat di SMP 2 Binaan Karimun](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2021/05/WhatsApp-Image-2021-05-17-at-21.44.02.jpeg)
Karimun, Kabarbatam.com – SMP Negeri 2 Binaan Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) akan kembali diaktifkan sebagai tempat isolasi terpusat. Bupati Karimun, Aunur Rafiq bersama FKPD bahkan telah melakukan peninjauan langsung di sekolah tersebut, Senin (17/5/2021) siang.
Bupati mengatakan, kembali diaktifkannya tempat isolasi terpusat itu, guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dari arus balik lebaran per tanggal 18 Mei 2021.
Mengingat, pemerintah akan mencabut larangan mudik bagi masyarakat yang berlaku sejak tanggal 6 Mei sampai 17 Mei 2021 lalu.
“Sebagai langkah antisipasi munculnya kasus Covid-19 dari arus balik lebaran, kita kembali menyiapkan SMP Negeri 2 Binaan menjadi tempat isolasi terpusat,” kata Bupati Rafiq.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
Bupati Rafiq menjelaskan, bahwa penumpang yang akan ditempatkan di tempat isolasi tersebut adalah penumpang moda transportasi laut maupun udara yang tidak punya status kedatangan yang jelas dan tidak memiliki dokumen kesehatan.
Namun, kata Bupati, nantinya terdapat dua opsi terhadap penumpang tersebut. Yaitu, penumpang harus menjalani isolasi atau dikembalikan ke daerah asalnya.
“Kita tidak menampung orang yang datang tapi menampung orang yang tidak punya kejelasan suratnya baik warga kita maupun pendatang. Khusus pendatang yang ingin mencari kerja, kita imbau jangan dulu ke Karimun, karena kasus Covid-19 masih tinggi dan kita tegas akan mengembalikan mereka ke daerah asal,” jelas Bupati.
Tidak hanya penumpang arus balik lebaran, Bupati menyebut juga akan menempatkan warganya yang terpapar Covid-19. Namun, tidak mematuhi aturan selama menjalani isolasi mandiri.
“Kalau ada warga kita yang tidak melakukan isolasi mandiri dengan baik dirumahnya juga akan kita bawa kesini,” ucap Bupati.
Diketahui, SMP Negeri 2 Binaan Karimun pernah digunakan sebagai tempat isolasi atau karantina terpusat bagi orang dalam pemantauan (ODP) kasus Covid-19 pada Maret 2020 lalu.(Yogi)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Batam2 hari ago
BPW KKSS Kepri Tunjuk Arifuddin Jalil Plt Ketua KKSS Kota Batam
-
Anambas13 jam ago
Aksi Cepat Tanggap Lanal Tarempa Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tarempa
-
Headline14 jam ago
Koalisi Besar Usung Amsakar – Li Claudia Chandra, Kemana PDIP dan PKS Akan Berlabuh?
-
Batam5 hari ago
Jasad Wanita Ditemukan Membusuk Tak Jauh dari Bangunan Apartemen Pollux Habibie Batam
-
Batam20 jam ago
Wasit Dianggap Curang, Tim Sepak Bola Batam Minta Wasit Popda Kepri Dievaluasi
-
Batam5 hari ago
ABK Kapal Tongkang Hilang di Perairan Kabil, Tim Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Headline6 hari ago
Program Ansar Gratiskan SPP untuk Siswa SMA/SMK dan SLB Mulai Terealisasi Bulan Ini
-
Headline2 hari ago
DJPL 44 Perusahaan Tambang Bauksit di Bintan Rp145 Miliar Raib, Laporan LI-BAPAN Kepri Direspons Kejagung