Karimun
Bupati Karimun Canangkan Desa Tulang sebagai Desa Tangguh Seligi Covid-19

Karimun, Kabarbatam.com – Bupati Karimun Aunur Rafiq melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Tulang, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis (11/6/2020).
Berangkat dari Pelabuhan Domestik Tanjung Balai Karimun, Bupati Karimun dalam kunjungannya didampingi oleh Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan, Dandim 0317 tbk Letkol Inf Denny, serta Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol (P) Mandri Kartono.
Kunjungan Bupati Karimun ini dalam rangka pencanangan Desa Tulang sebagai Desa Tangguh Seligi untuk menuju tatanan baru atau fase new normal Covid-19.
Desa Tangguh Seligi Covid-19 diketahui merupakan gagasan dari Kapolres Karimun yang memiliki singkatan yaitu Sehat Lingkungan Jaga Imunitas.
Setibanya di Desa Tulang, Bupati Karimun dan rombongan langsung disambut oleh Camat Karimun, Agung Jati Kusuma, Kapolsek Balai Karimun AKP Budi Hartono, serta Kepala Desa (Kades) Tulang, Kazman.
Kemudian Bupati beserta rombongan diarahkan oleh Kades untuk melihat satu unit kapal siaga untuk keperluan mendadak apabila ada masyarakat desa yang membutuhkan perawatan intensif di Rumah Sakit yang berada di Ibukota Tanjungbalai Karimun.
Selanjutnya, Bupati melanjutkan kunkernya dengan mengunjungi lahan singkong untuk melakukan panen bersama guna mewujudkan ketahanan pangan di tengah pandemi wabah Covid-19 atau virus corona.
Setelah melakukan panen bersama, Bupati dan rombongan bergerak menuju Kantor Desa Tulang untuk melaksankakan penyerahan secara simbolis paket sembako dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, serta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap 2 kepada masyarakat.
“Kita berada disini dalam rangkaian pencanangan Desa tulang sebagai Desa Tangguh Seligi Covid-19 yang diprakarsai oleh Polres Karimun,” ujar Bupati Karimun.
Dikatakan Bupati, Desa Tulang dipilih untuk dicanangkan dan percontohan Desa Tangguh Seligi dikarenakan animo masyarakat yang tinggi dalam mencegah penyebaran wabah Covid-19
“Desa ini dipilih karena animo yang luar biasa, warga disini sangat disiplin dalam mengikuti protokoler kesehatan serta sangat berkomitmen untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dalam menuju fase new normal,” katanya.
Orang nomor satu di Karimun ini mengungkapkan, dengan dijadikannya Desa Tulang sebagai desa percontohan, ia berharap agar desa lainnya juga mengikuti untuk menjadi Desa Tangguh Seligi Covid-19.
“Saya percaya masyarakat bisa disiplin dalam melakukan protokoler kesehatan kemudian juga bisa mandiri menghadapi Covid-19 untuk bangkit secara ekonomi dan sosial kemasyarakatan, untuk itu saya percaya ini bukan satu-satunya desa yang bisa dicanangkan, semoga 42 desa lainnya di Karimun segera menyusul untuk menjadi Desa Tangguh Seligi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan, menyampaikan terimakasihnya kepada Bupati Karimun, karena telah menanggapi dengan cepat mengenai Desa Tangguh Seligi Covid-19.
“Kami Polres Karimun menyampaikan terima kasih kepada bupati yang merespon apa yang kita sampaikan terkait bagaimana kita menghadapi new normal khususnya dalam rangka pencanangan desa tangguh seligi ini,” ujarnya.
Adenan kembali menegaskan mengapa Desa Tulang dipilih sebagai desa pertama yang menjadi Desa Tangguh Seligi, menurutnya desa ini perangkat desa serta masyarakat sangat siap untuk menuju fase new normal.
“Tadi sudah kita lihat bersama posko-posko disini begitu ketat dalam pencegahan Covid-19 contohnya di dermaga kita lebih dulu dilakukan pengecekkan suhu dan disemprot disinfektan, kemudian kita lihat masyarakatnya yang disiplin untuk mengikuti protokoler kesehatan seperti ada tempat isolasi, kapal siaga, serta fasilitas mencuci tangan,” jelasnya
Orang nomor satu di Polres Karimun ini mengungkapkan, program Desa Tangguh Seligi ini merupakan arahan bapak Kapolri dan Kapolda Kepulauan Riau.
“Program Desa Tangguh ini sudah ada di daerah lain, kami Polres Karimun kemudian lakukan pengamatan, kemudian meniru dan akhirnya memodifikasi untuk diterapkan di Karimun, dengan nama Desa Tangguh Seligi,” ungkapnya
Kepala Desa Tulang, Kazman dalam sambutannya mengatakan, jumlah penduduk Desa Tulang sebanyak 477 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 1.475 jiwa.
ia menuturkan, selama masa pandemi Covid-19, warga di desanya sangat mematuhi protokoler kesehatan guna mencegah penyebaran wabah virus yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok tersebut
“Warga disini sangat rutin menjalankan protokol kesehatan selama masa pandemi covid-19 ini, pernah ada warga yang ditetapkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ia langsung melakukan isolasi mandiri di rumah dengan sangat disiplin,” ujar Kades Tulang.
Setelah menyelesaikan kunjungan kerjanya, Bupati beserta rombongan sebelum kembali ke Tanjungbalai Karimun, terlebih dahulu menyempatkan diri menikmati keindahan hamparan pasir putih di pantai desa tulang sembari mendekatkan diri dengan masyarakat setempat. (Yogi)









-
Headline13 jam ago
Wakil Walikota Raja Ariza Resmikan Cue Spot Billiard Tanjungpinang
-
Batam3 hari ago
Solusi untuk Kepri Menghadapi Tarif Impor yang Dikenakan Presiden AS Donald Trump
-
Batam2 hari ago
Ada Penggantian Gate Valve di Sei Harapan, Suplai Air di Tj Riau & Sekitarnya Mengalir Kecil
-
Batam24 jam ago
Kapolresta Barelang Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Roro Telaga Punggur
-
Batam2 hari ago
Merespon Kebijakan Tarif Impor-Ekspor AS: Ini Strategi BP Batam Pertahankan Pangsa Pasar Global
-
Headline19 jam ago
10 BPW se-Sumatera Dukung Andi Amran Sulaiman Jadi Ketua Umum KKSS
-
Batam24 jam ago
Tinjau Sejumlah Titik Objek Vital, Polda Kepri Pastikan Kelancaran Arus Balik Mudik Lebaran 2025
-
Bintan2 hari ago
Meriahkan Syawal, Gubernur Ansar Hadiri Festival Lagu Hari Raya Idul Fitri di Kijang Bintan