Connect with us

Headline

Bupati Karimun Sudah Dinyatakan Negatif Covid-19

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210505 175214
Bupati Karimun Aunur Rafiq.

karimun,kabarbatam.com – Bupati Karimun, Aunur Rafiq resmi dinyatakan negatif Covid-19.

Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab atau polymerase chain reaction (PCR) terakhirnya pada pada, Rabu (5/5/2021).

Sebelumnya, orang nomor satu di Karimun diketahui terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 sejak Minggu (2/5/2021) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut

“Benar, hari ini hasilnya sudah keluar dan hasilnya alhamdulillah negatif,” kata Rachmadi, Rabu (5/5/2021) siang.

Rachmadi mengatakan, pihaknya tetap meminta Bupati Karimun untuk beristirahat selama beberapa hari ke depan. Meskipun, hasilnya sudah menunjukkan negatif.

“Bapak Bupati kami anjurkan untuk istirahat dulu,” katanya.

Selain itu, Rachmadi juga mengungkapkan hasil swab atau PCR milik Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.

“Bapak Wakil Bupati juga sudah keluar dan hasilnya negatif,” ucap Rachmadi.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Karimun, Aunur Rafiq dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab nya keluar pada Sabtu (1/5/2021) lalu.

Usai dinyatakan positif, Bupati Karimun langsung melakukan isolasi mandiri di rumah dinasnya di Jl Yos Sudaso, Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun.

Meski begitu, selama menjalani isolasi diri di rumah dinasnya. Bupati terlihat tetap beraktifitas menjalankan roda pemerintah melalui rapat-rapat secara virtual.

Bupati bahkan secara intensif terus memonitoring perkembangan kasus Covid-19 di Karimun yang sedang mengalami lonjakan dalam sepekan terakhir.

Tidak hanya itu, Bupati Karimun juga terlihat mengikuti rapat bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad secara virtual terkait pengembangan Bandara RHA Karimun di Gedung Nasional Karimun, Rabu (5/5/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi menjelaskan, kronologisnya pada tanggal 20 April 2021 lalu, salah satu anggota keluarga Bupati Karimun mengalami gejala Covid-19. Yakni, demam dan flu.

Bupati Aunur Rafiq beserta keluarganya saat itu juga langsung melakukan rapid antigen dan hasilnya negatif Covid-19.

Namun, saat itu salah satu anggota keluarga Bupati mulai mengalami penciuman yang berkurang atau Anosmia.

Sehingga, Bupati Aunur Rafiq beserta anggota keluarga lainnya kemudian melakukan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) pada tanggal 29 April 2021.

“Saat itu, bapak Bupati beserta keluarga langsung di swab dan hasilnya sebagian anggota keluarga dinyatakan positif Covid-19,” kata Rachmadi.

“Dan pada Sabtu (2/5/2021), hasil sampel swab bapak Bupati Karimun keluar, dengan hasil positif Covid-19 beserta sejumlah anggota keluarga lainnya,” tambahnya. (Yogi)

Advertisement

Trending