Connect with us

Headline

Bupati Natuna Segera Tetapkan Kawasan Konservasi Kekah

Published

on

Img 20250622 wa0110
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan konservasi Kekah sebagai ikon daerah sekaligus langkah pelestarian satwa endemik.

Natuna, Kabarbatam.com – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan segera menetapkan kawasan konservasi Kekah sebagai ikon daerah sekaligus langkah pelestarian satwa endemik.

“Kita akan menetapkan wilayah konservasi Kekah. Ini penting agar kawasan tersebut memiliki legal standing, demi menjaga kelestariannya serta menjamin perlindungan terhadap satwa yang ada,” ujar Cen Sui Lan usai penyerahan bantuan sosial tunai di kantor pos Ranai kemarin.

Cen mengatakan, Kekah merupakan primata endemik atau disebut Presbytis natunae. Satwa ini hanya ditemukan di Pulau Bunguran Besar di Natuna. Perlu upaya serius untuk melindungi habitatnya dari gangguan atau ancaman kepunahan.

“Penetapan konservasi ini juga akan disertai dengan Peraturan Bupati (Perbub) sebagai dasar hukum yang kuat untuk pengelolaan kawasan,” timpanya.

Ia menambahkan, konservasi Kekah tidak hanya bertujuan untuk menjaga ekosistem, tetapi juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat. Agar tidak memburu atau mengganggu habitat satwa Kekah.

“Satwa ini harus kita jaga bersama. Konservasi ini bukan hanya perlindungan, tapi juga bentuk tanggung jawab, nanti segera tetapkan lokasinya,” tegasnya.

Seperti diketahui, Kekah merupakan satwa yang mirip monyet dengan ciri khas warna bulu hitam yang berpadu warna putih. Ukuran Kekah sedikit ramping dari monyet dan memiliki ekor panjang.

Habitat Kekah tergolong menyendiri, satwa ini pemalu dan lucu. Sering terlihat oleh masyarakat di Ranai sekitarnya saat musim buah buahan. Namun pada umumnya Kekah memakan dedaun muda atau pucuk muda tanaman karet. (man)

Advertisement

Trending