Connect with us

Batam

Caketum Hipmi Kepri Dibebankan Biaya Rp500 Juta saat Mendaftar, Huzeir: Saya Tidak Tahu Kalau Ada Biaya Lain

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Screenshot 20250325 131240 google
Mantan Ketua HIPMI Kepri Huzeir.

Batam, Kabarbatam.com – Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kepulauan Riau akan digelar April mendatang. Dua calon ketua sudah mendaftar untuk maju di pemilihan nanti.

Selain menyerahkan berkas pendaftaran dan dukungan, para calon ketua umum Hipmi Kepri juga menyetorkan uang pendaftaran sebesar Rp250 juta. Diserahkan bersamaan saat pengembalian berkas pendaftaran.

Tidak hanya itu, calon ketua umum (Caketum) juga diminta menyerahkan kontribusi sebesar Rp250 juta. Total yang disetorkan calon ketua umum Hipmi sebesar Rp500 juta.

Terkait besaran uang pendaftaran dan kontribusi yang dipungut dari Caketum Hipmi Kepri, mantan Ketua Hipmi Kepri Huzeir agak sedikit terkejut.

Ia mengatakan, terkait adanya biaya pendaftaran yang dipungut dari tiap  Caketum sebesar Rp250 juta sudah diatur dalam Peraturan Organisasi. (PO). Dalam PO diatur tentang biaya pendaftafan bagi Caketum BPD Hipmi Kepri, bahwa ketentuan yang mengatur tentang biaya tersebut dengan platfofm terginggi di angka Rp250 juta.

“Jika angka yang mesti diserahkan oleh Caketum Rp250 juta berarti itu mengambil angka tertinggi sesuai yang diatur dalam Peraturan Organisasi, karena tidak boleh dari angka tersebut. Kalau lebih dari angka itu, artinya melanggar PO,” ujar Huzeir.

Penetapan biaya tersebut, sambung Huzeir, biasanya digunakan untuk membiayai seluruh keperluan Musda BPD Hipmi, sehingga tidak lagi melibatkan vendor-vendor untuk membiayai atau mengurusi keperluan Musda.

“(Uang tersebut) Digunakan untuk kegiatan sepanjang Musda berlangsung, sehingga ketika musda selesai tidak ada lagi hal atau sesuatu yang mesti diselesaikan pangurus atau panitia penyelenggara musda,” ujarnya.

Saat ditanya terkait adanya biaya tambahan atau kontribusi sebesar Rp250 juta yang mesti disetorkan Caketum Hipmi saat mendaftar, Huzeir sedikit kaget dan mengaku tidak mengetahui terkait adanya ketentuan soal biaya kontribusi tersebut.

“Terkait hal itu, saya tidak tahu. Mungkin ada aturan tambahan yang ditetapkan oleh pihak pengurus atau pihak SC bagi setiap Caketum Hipmi yang akan mendaftar. Mungkin seperti itu, ada aturan tambahannya,” kata Huzeir.

Di masa kepemimpinannya, Huzeir mengatakan bahwa setiap Caketum Hipmi Kepri yang akan mendaftar ditetapkan untuk membayar biaya pendaftaran yang besarannya diatur dalam PO. Maksimal angka tertinggi adalah sekitar Rp250 juga. “Artinya di bawah (angka) itu boleh, tetapi tidak boleh melebihi angka tertinggi itu,” pungkasnya. (war)

Advertisement

Trending