Connect with us

Batam

Candra Layak Dampingi Rudi, IKBN dan IPMKN akan All Out di Pilwako 2020

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F46862184

Batam, Kabarbatam.com– Dukungan kepada bakal calon Wakil Walikota Batam Candra Ibrahim terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari masyarakat, pelajar dan mahasiswa Natuna yang tinggal di Batam.
Mereka menyatakan mendukung penuh putra Natuna, Candra Ibrahim, berikhtiar maju dalam Pilkada Kota Batam tahun 2020.
Selanjutnya, melalui paguyuban Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna (IPMKN), mereka akan terus bergerak mensosialisasikan Candra ke grass root (akar rumput).
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum IKBN Kota Batam Anasrun SE didampingi Penasehat IPMKN Batam Wan Aidil Adha, kepada wartawan, Rabu (1/1/2019), di Batam.
“Sebagai anak Pulau Tujuh, yang sekarang meliputi Natuna dan Anambas, Candra kami anggap sosok yang tepat saat ini untuk kami usung ke Pilkada tahun 2020. Kami akan mengetuk hati warga Batam dan para elite politik untuk mempertimbangkan aspirasi kami ini,” kata Anasrun.
Alasan Anasrun, karena Candra termasuk sosok anak muda Natuba yang cukup menonjol di tanah rantau. “Kemampuannya mengelola perusahaan milik orang lain sudah puluhan tahun, salah satu bukti bahwa beliau amanah dan dapat dipercaya,” kata Anasrun, tokoh kampung tua Tanjungriau itu.
Ditambahkannya, Candra yang juga Ketua PWI Provinsi Kepri itu dianggap memiliki link dan pergaulan yang cukup luas dan diterima semua kalangan. Sehingga, jika diberi kepercayaan, Candra diyakini akan memperkaya pemerintahan dalam membangun kota ini ke depan.
Sementara Wan Aidil Adha mengatakan, sosok Candra mewakili kelompok milenial dan anak-anak muda Kota Batam. “Beliau dekat dengan kalangan mahasiswa dan anak-anak muda. Begitu juga emak-emak, cukup mengenal sosok Bang Candra, sehingga dukungan diharapkan akan lebih baik,” tambah Wan Aidil.
Lalu, apa target mereka mengusng Candra? Baik Anasrun maupun Aidil mengatakan, target mereka agar Candra dilirik oleh Wako HM Rudi untuk digandeng. “Namun jika Pak Rudi ke Provinsi, itu akan lebih baik karena kami warga Pulau Tujuh akan lebih mudah menjual Pak Rudi ke kampung kami dan menjajakan Candra ke Batam,” kata Anasrun, dibenarkan Wan Aidil.
Saat ini, total warga Pulau Tujuh yang ada di Kota Batam hampir 10 ribu orang. Mereka ini rutin melaksanakan pertemuan bulanan dan pertemun sosial. “Insya Allah kami akan all out,” janji Anasrun. (***)

Advertisement

Trending