Cegah Dampak Fenomena La Nina, Polres Karimun Gelar Apel Kesiagaan Bencana

Karimun, Kabarbatam.com – Fenomena cuaca ekstrem La Nina ditanggapi serius oleh Kepolisian Resor (Polres) Karimun, Polda Kepulauan Riau.
Bukan tanpa alasan, Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan beserta jajarannya menanggapi hal itu dengan serius.
Pasalnya, berdasarkan informasi dari BMKG wilayah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menjadi salah satu daerah yang terdampak oleh fenomena tahunan tersebut.
La Nina merupakan peristiwa turunnya suhu air laut di Samudera Pasifik di bawah suhu rata-rata. Penyebabnya, karena suhu permukaan laut pada bagian barat dan timur Pasifik lebih tinggi daripada biasanya.
Akibat dari peristiwa itu tekanan udara pada ekuator Pasifik barat menurun. Hal ini mendorong pembentukan awan konvektif berlebihan sehingga menyebabkan curah hujan tinggi.
Selain itu juga terjadi gelombang tinggi dan angin kencang pada wilayah yang terdampak.
Guna mengantisipasi dampak itu, Polres Karimun menggelar apel Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam di Kabupaten Karimun. Kegiatan itu berlangsung di halaman Mapolres Karimun, Jumat (6/11/2020).
Pjs Bupati Karimun Herry Andrianto yang bertindak sebagai inspektur dalam apel tersebut mengatakan, melalui apel kesiapsiagaan ini diharapkan dapat terjalin koordinasi dan komunikasi yang baik antar instansi dalam kesiapan menghadapi bencana di Kabupaten Karimun.
“Saling koordinasi antar satu instansi dengan lainnya, apabila ada yang kurang bisa saling melengkapi. Melalui apel ini kita bisa melihat apa- apa saja yang masih kurang dan perlu kita siapkan jika kedepannya terjadi bencana alam,” ujar Herry usai Apel Kesiapsiagaan Bencana Alam di Halaman Mapolres Karimun, Jumat (6/11/2020).
Sambungnya, dalam aksi tanggap apabila terjadinya bencana alam dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung agar proses penanganannya dapat berjalan dengan baik.
Namun, menurutnya masih ada sejumlah sarana dan prasarana yang harus dilengkapi untuk melancarkan penanganan terjadinya bencana alam di Kabupaten Karimun.
“Memang masih ada yang kurang, namun tidak terlalu banyak. Dan masih bisa kita lengkapi,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Karimun AKBP Muhammad adenan mengatakan, pihaknya bersama TNI dan instansi terkait akan menurunkan kekuatan penuh dalam mengantisipasi dampak fenomena tersebut.
“Polri, TNI dan Pemerintah Daerah akan bekerjasama dalam kesiapan menangani bencana dalam artian apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, maka kita telah siap,” kata Adenan.
Kesiapan dalam penanganan bencana alam itu, bukan hanya dilakukan di tingkat Kabupaten.
Ia mengungkapkan pihaknya juga telah melibatkan unsur- unsur Kecamatan dalam penanganannya.
“Jadi ini hingga tingkat Kecamatan, termasuk Polsek dan Koramil. Apabila terjadi bencana, maka mereka harus sigap dalam penanganannya sesuai dengan tugas dan fungsi masing- masing,” tutup Adenan.
Apel tersebut turut dihadiri Pjs Bupati Karimun Herry Andrianto yang bertindak sebagai pimpinan apel dan turut didampingi oleh Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan, Dandim 0317/Tbk Letkol Inf Denny, Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Maswedi, Jajaran Kasat, Kabag, Polres Karimun dan instansi terkait lainnya.(Yogi)