Connect with us

BP Batam

Denmark Jajaki Investasi Green Port dan Waste Water Treatment Plant di Batam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20211214 wa0065
Perwakilan  Kedutaan Besar (Kedubes) Denmark bersama Copenhagen Infrastructure Partner (CIP) atau PT Sanitec Pradana Teknik mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk membahas kerja sama investasi.

Batam, Kabarbatam.com – Perwakilan  Kedutaan Besar (Kedubes) Denmark bersama Copenhagen Infrastructure Partner (CIP) atau PT Sanitec Pradana Teknik mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk membahas kerja sama investasi.

Pertemuan digelar di Ruang Rapat Marketing Center BP Batam, Kamis (9/12/2021).

Kunjungan ini bertujuan untuk berdiskusi mengenai potensi kerja sama investasi di bidang solar panel, pengelolaan air dan limbah, serta green port.

Perwakilan Kedubes Denmark Konsulat Bagian Komersial Kedubes Denmark, Jepsen Jacob Kohl, didampingi Penasihat Energi Terbarukan, Dwina Soerono dan VP Business Development PT Sanitec Pradana Teknik, Heru Kuswanto.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Aristuty Sirait mengatakan bahwa Batam terus berkembang sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, serta Kawasan Ekonomi Khusus.

“Meski di tengah keadaan pandemi saat ini, investasi di Batam menunjukkan tren positif dan terus meningkat dengan baik,” kata Aristuty, Selasa (14/12/2021).

Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir menjelaskan bahwa BP Batam saat ini sudah melakukan MoU bersama dengan investor.

“Potensi floating solar di Waduk Duriangkang nantinya 20%, dan akan membantu supply kebutuhan energi Batam dan 80% akan berorientasi ekspor,” ujar Irfan.

Denmark dapat menangkap peluang investasi dibidang pengelolaan limbah atau Waste Water Treatment Plant (WWTP), dan hal ini sejalan dengan rencana BP Batam dalam pengembangan green city dan smart city.

Konsulat Bagian Komersial Kedubes Denmark, Jepsen Jacob Kohl, mengungkapkan ketertarikannya dan ingin mengetahui lebih lanjut peluang kerja sama yang dapat dibangun Copenhagen Infrastructure Partners atau PT Sanitec Pradana Teknik bersama BP Batam nantinya.

“Melihat letak Batam strategis, dekat dengan Singapura, yang memiliki peluang bisnis bagus kedepannya,” ungkap Jacob.(*)

Advertisement

Trending