Dewan Kepri Minta Pendirian Alfamart di Kavling Senjulung Dikaji Ulang

Batam, Kabarbatam.com – Pembangunan gerai Alfamart yang berada di RT 03/RW 11, Kavling Senjulung, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, tak luput dari perhatian anggota Komisi IV DPRD Kepri Wahyu Wahyudin S.E.
Pemerintah Kota Batam agar mengkaji kembali pemberian izin terhadap gerai Alfamart di wilayah tersebut karena hisa mengganggu keberadaan pedagang di sekitarnya. Demikian disampaikan Wahyu Wahyudin kepada Kabarbatam.com, Minggu (19/7/2020).
Wahyu mengungkapkan, pendirian gerai Alfamart dapat mengganggu para pedagang kecil yang berjualan di sekitar gerai tersebut.
“Warga sekitar yang merasa dirugikan dengan adanya Alfamart silahkan membuat surat pengaduan penolakan secara tertulis atau terbuka,” ujarnya.
Pihaknya berharap kepada Pemerintah Kota Batam agar dapat memperhatikan izin pendirian Alfamart di Batam,  termasuk mengkaji ulang izin tersebut bila dinilai menyalahi ketentuan pendiriannya.
“Saya berharap Pemerintah Kota Batam dapat memperhatikan izin pendirian Alfamart yang ada di RT 03/RW 11 Kelurahan Kabil ini, jika pun sudah diberi izin agar dikaji ulang, karena sangat mengganggu para pedagang kecil disekitar lokasi,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, keberadaan gerai Alfamart di Kota Batam terus bertambah, kali ini gerai mini market tersebut dibangun di RT 03/RW 11 Kavling Senjulung, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa.
Keberadaan gerai tersebut mamantik pro dan kontra di lingkungan masyarakat Kavling Senjulung, karena dinilai dapat mematikan usaha kecil para pedagang di sekitarnya.
Saat dikonfirmasi Kabarbatam.com, pada Sabtu (18/7/2020), seorang pedagang kecil yang tinggal dan berada di sekitar Alfamart tersebut, menyatakan menolak hadirnya gerai market tersebut.
“Kami keberatan Pak dengan hadirnya Alfamart di sini. Seperti ini aja kita sudah susah (dampak pandemi), bagaimana lagi kalau Alfamart dibangun di sini?” ungkap pedagang yang enggan namanya dipublikasikan. (Tok)