Connect with us

Headline

Dewi Ansar Serukan Kader Dasawisma Pulau Penyengat Tingkatkan Literasi Keluarga dan Lawan Pinjol Ilegal

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250620 wa0097
Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar mengunjungi Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kamis (19/6),

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar mengunjungi Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kamis (19/6), dalam rangka melakukan pembinaan terhadap 10 Program Pokok PKK kepada kelompok Dasawisma setempat.

Kegiatan ini bertempat di Balai Adat Pulau Penyengat dan dihadiri oleh para kader PKK serta masyarakat setempat.

Dengan tema “Bersama PKK Kita Tingkatkan Literasi Keluarga, Cegah Stunting, Lawan Pinjol Ilegal serta Wujudkan Ekonomi Mandiri”, kegiatan ini menyasar langsung kader Dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK di tingkat masyarakat.

Kelompok Dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK menjadi sasaran utama dalam pelatihan dan penyuluhan yang digelar. Adapun materi yang disampaikan mencakup isu-isu aktual yang sedang dihadapi masyarakat, seperti rendahnya literasi keluarga, pencegahan stunting pada anak, maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal, hingga upaya membangun ekonomi keluarga yang mandiri.

Dalam sambutannya, Dewi Ansar menekankan pentingnya peran Dasawisma dalam membangun ketahanan keluarga. Ia menyebutkan, isu-isu seperti rendahnya literasi keluarga, stunting, hingga maraknya pinjaman online ilegal, harus menjadi perhatian bersama.

Img 20250620 wa0099

“Dasawisma adalah agen perubahan di masyarakat. Melalui pembinaan ini, saya mengajak seluruh kader untuk aktif menyampaikan edukasi kepada masyarakat. Literasi keluarga sangat penting, karena keluarga adalah fondasi utama bagi masa depan anak-anak kita,” katanya.

Dewi Ansar juga menyoroti tingginya angka stunting di beberapa daerah yang harus ditekan melalui edukasi gizi dan pola hidup sehat.

“Stunting bukan hanya soal fisik, tapi juga berdampak pada kecerdasan dan produktivitas anak ke depan,” jelasnya.

Terkait pinjaman online ilegal, Dewi Ansar mengingatkan agar masyarakat tidak tergiur dengan kemudahan yang ditawarkan.

“Pinjol ilegal banyak menjerat keluarga. Edukasi literasi keuangan harus terus dilakukan dan kader Dasawisma punya peran penting di situ,” tegasnya.

Dewi Ansar juga mendorong penguatan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan UMKM dan usaha produktif rumah tangga. Menurutnya, kemandirian ekonomi akan melahirkan keluarga yang sejahtera dan tidak mudah terguncang oleh tekanan ekonomi.

“PKK Kepri berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam membangun keluarga yang cerdas, sehat, dan mandiri. Kita mulai dari Dasawisma, dari hal-hal kecil yang berdampak besar,” pungkasnya.

Pada kegiatan ini, juga digelar sesi pembuatan kue deram-deram, salah satu kue khas Kepulauan Riau yang dibuat dari campuran tepung berbahan dasar ikan. Inovasi pangan menggunakan tepung berbahan dasar ikan ini mendapat perhatian khusus dari Dewi Kumalasari Ansar.

“Saya sangat mengapresiasi inovasi kue deram-deram ini. Bahan dasarnya dari ikan, yang sangat melimpah di daerah kita. Ini contoh konkret bagaimana kita bisa mengangkat potensi lokal menjadi produk unggulan keluarga,” ujarnya.

Menurutnya, pengembangan olahan makanan lokal berbasis ikan sangat relevan dengan program pencegahan stunting dan penguatan ekonomi keluarga.

“Selain sehat dan kaya protein, ini bisa dikembangkan sebagai produk UMKM yang bernilai jual tinggi,” imbuhnya. (Ky)

Advertisement

Trending