Batam
Diduga Tersambar Petir, Seorang Pria di Sagulung Tewas Usai Menerima Panggilan Telepon
Batam, Kabarbatam.com – Lagi, sesosok jasad seorang pria bernama Made Arnawa (54) ditemukan tergeletak di depan Pasar Sagulung, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (10/7/2021) sekira pukul 11.00 Wib.
Made Arnawa (54) meninggal dunia diduga akibat tersambar petir saat sedang menerima panggilan telepon. Saat ditemukan, jasad Made Arnawa berada di pinggir jalan dalam keadaan telungkup dan berpakaian lengkap serta membawa tas.
Saat dikonfirmasi Kabarbatam.com, Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf mengatakan, menurut keterangan saksi pria tersebut secara tiba-tiba tersungkur ke aspal usai menerima panggilan telepon.
“Menurut keterangan saksi yang di TKP, bahwa korban pada saat itu sedang menelpon di samping ruko. Setelah turun dari mobil dan kemudian adanya cuaca yang sedang mendung mau hujan tiba-tiba korban langsung jatuh ke aspal dalam keadaan telungkup,” ungkap AKP Yusriadi Yusuf.
Dijelaskan Yusriadi, setelah di identifikasi, selanjutnya jasad pria itu di bawa ke Rumah Sakit Embung Fatimah, Batu Aji untuk di lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan hanya luka lecet dikening akibat jatuh ke aspal,” ujar Yusriadi.
Dalam sehari, sebanyak dua orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di wilayah Kecamatan Sagulung, Kota Batam.
TKP yang pertama, sesosok mayat pria tanpa mengenakan busana ditemukan di dalam keranjang besi yang biasa digunakan pekerja untuk perbaikan Jembatan I Barelang, (10/7/2021) sekira puku 08.30 Wib.
Jasad pria tanpa identitas itu, ditemukan dalam keadaan terbaring miring di dalam keranjang besi.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (10/7/2021) siang.
“Ya benar, kita masih melakukan penyelidikan terkait temuan jasad pria tersebut,” ungkapnya.
Dijelaskan Yusuf, tak jauh dari jasad pria itu, ditemukan sebungkus rokok dan 1 bungkus minuman air jahe campur susu.
“Saat ini jasad pria tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah guna pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (Atok)
-
Batam3 hari ago
Polda Kepri Gerebek Server Judi Online Terbesar di Batam, Omzet Capai Miliaran Per Bulan
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam2 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam2 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam2 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang