Bintan
Dikawal Polisi Bersenjata, Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Bintan

Bintan, Kabarbatam.com – Penyidik Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Kantor Bupati Bintan, tepatnya di Kantor Bupati Bintan Apri Sujadi.
Penggeledahan itu tampak dikawal oleh pihak kepolisian bersenjata lengkap. Tampak beberapa penyidik masuk ke Ruang Kerja Bupati, di kawasan Bandar Sri Bentan, Kabupaten Bintan.
Penggeledahan yang dilakukan KPK tersebut diduga terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Kawasan Bintan.
Perkara kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK tersebut, berlangsung dari tahun 2016 – 2018. Dalam perkara kasus dugaan korupsi ini, penyidik KPK telah memeriksa beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Bintan.
Selain ruang kerja Bupati, penyidik KPK juga menggeledah Kantor BP Kawasan Bintan. Penggeledahan di lokasi tersebut dikawal sejumlah anggota kepolisian.
Tampak dua personel kepolisian berjaga saat penyidik KPK menyambangi Ruang Kerja Bupati Bintan. Belum diketahui, apakah Bupati Bintan Apri Sujadi berada di ruang kerjanya saat penggeledahan berlangsung.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK tersebut terkait penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Wilayah Kabupaten Bintan.
“Benar, KPK saat ini sedang melakukan penyidikan dugaan TPK terkait pengaturan barang kena Cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas wilayah Kabupaten Bintan tahun 2016-2018,” ujar Fikri melalui keterangan tertulis kepada Kabarbatam.com.
Dia belum bisa menyampaikan detail kasus dan tersangkanya, karena pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan terhadap para tersangka.
“Pada waktunya KPK pasti akan memberitahukan kepada masyarakat tentang konstruksi perkara, alat buktinya apa saja dan akan dijelaskan siapa yang telah ditetapkan sebagai tersangka beserta pasal sangkaannya,” katanya.
Fikri juga mengatakan bahwa pihaknya akan menginformasikan setiap perkembangan penanganan perkara ini sebagai bentuk transparansi kepada publik.(Aan)






-
Batam1 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam3 hari ago
Wali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna2 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam3 hari ago
Di Depan Pemerintah Amerika, Fary Francis Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
-
Batam1 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam3 hari ago
Amsakar Akan Benahi Jalan dan Drainase Lumba-Lumba hingga Duyung, Target Rampung Akhir 2025