Headline
Dikunjungi Gubernur Ansar, Penghuni Rumah Singgah Jakarta Asal Batam Senang dan Berterimakasih
![Img 20240223 Wa0109](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/02/IMG-20240223-WA0109.jpg)
Jakarta, Kabarbatam.com – Di sela kesibukannya, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyempatkan diri mampir di rumah singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua di jalan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Kunjungan Ansar kali ini pun disambut senang oleh masyarakat Kepri yang sedang memanfaatkan fasilitas rumah singgah tersebut sebagai tempat tinggal sementara selama masa proses menjalankan rujukan penyakitnya di Jakarta.
Tidak hanya singgah, namun Gubernur Ansar menyempatkan diri berdialog dengan para penghuni rumah singgah yang ada saat ini. Gubernur Ansar mendoakan agar masyarakat Kepri yang sedang sakit dan sedang menjalani rujukan di Jakarta agar dipermudah urusannya dan segera sembuh dari penyakit yang diderita.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
“Saya doakan semoga bapak dan ibu yang sedang melakukan rujukan untuk penyakitnya disini segera sembuh. Dan selama di Jakarta manfaatkan rumah singgah ini dengan baik. Siapapun masyarakat Kepri boleh memanfaatkan ini,” kata Ansar dalam kesempatan ini.
Seorang pasien perempuan asal Kota Batam bernama Iftina Assyabiya Raffa yang didiagnosa mengidap penyakit celebral palsy spactic dan harus dirujuk ke RSUP Fatmawati yang dalam kesempatan ini didampingi orang tuanya Rizky Rahayu Fatmawati mengaku sangat terbantu dengan adanya rumah singgah yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Karena dengan adanya rumah singgah di Jakarta dapat meringankan beban pengeluaran biaya tambahan selama proses pengobatan anaknya di Jakarta.
Hal ini disampaikan langsung oleh keluarga pasien dihadapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Hal senada juga disampaikan oleh sejumlah pasien lain yang juga saat ini sedang menempati rumah singga Raja Ahmad Engku Haji Tua Jakarta.
“Kami sangat terbantu sekali pak, terimakasih,” ujarnya memperlihatkan wajah senang karena mendapatkan kunjungan langsung oleh Gubernur Kepri.
Sampai saat ini jumlah penghuni rumah singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua Jakarta sebanyak 51 orang. Adapun total jumlah pasien yang telah checkout hingga saat ini mencapai 153 orang.
Gubernur Ansar sangat yakin jika keberadaan rumah singgah ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kepri dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Ditunjang dengan fasilitas yang baik dengan kondisi kamar layaknya hotel. Dengan lift serta pelayanan maksimal. Dan yang terpenting, kata Ansar, Rumah Singgah tersebut disiapkan untuk masyarakat dan pemanfaatannya pun gratis.
“Kita mau masyarakat Kepri manfaatkan ini. Saat ini jumlah kamar masih terbatas, namun kita akan tingkatkan terus, baik prasarana maupun kualitas pelayanan. Semoga dengan adanya rumah singgah yang nyaman untuk masyarakat ini, dapat membantu meringankan rasa sakit yang diderita masyarakat akibat tambahan biaya,” kata Ansar.(*)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Anambas14 jam ago
Aksi Cepat Tanggap Lanal Tarempa Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tarempa
-
Batam2 hari ago
BPW KKSS Kepri Tunjuk Arifuddin Jalil Plt Ketua KKSS Kota Batam
-
Headline15 jam ago
Koalisi Besar Usung Amsakar – Li Claudia Chandra, Kemana PDIP dan PKS Akan Berlabuh?
-
Batam5 hari ago
Jasad Wanita Ditemukan Membusuk Tak Jauh dari Bangunan Apartemen Pollux Habibie Batam
-
Batam21 jam ago
Wasit Dianggap Curang, Tim Sepak Bola Batam Minta Wasit Popda Kepri Dievaluasi
-
Batam5 hari ago
ABK Kapal Tongkang Hilang di Perairan Kabil, Tim Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Headline6 hari ago
Program Ansar Gratiskan SPP untuk Siswa SMA/SMK dan SLB Mulai Terealisasi Bulan Ini
-
Headline2 hari ago
DJPL 44 Perusahaan Tambang Bauksit di Bintan Rp145 Miliar Raib, Laporan LI-BAPAN Kepri Direspons Kejagung