Connect with us

Parlemen

DPRD Batam Tegaskan Komitmen Mengarahkan dan Mengawal Perencanaan Pembangunan Kota Batam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Dprd Kota Batam Ok
Gedung DPRD Kota Batam.

Batam, Kabarbatam.com – Pembangunan di Kota Batam sangat pesat. Terutama pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan kawasan lainnya, seperti pelabuhan, bandara, dan kawasan ekonomi. DPRD Kota Batam menegaskan akan mengawasi, mengarahkan dan mengawal semua perencanaan pembangunan Batam.

Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto saat menggelar diskusi santai sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat, di Perumahan Bengkong Indah I, Kelurahan Bengkong Indah, Kota Batam.

Beragam masukan disampaikan masyarakat kepada Nuryanto. Mulai dari pembangunan fasum, infrastruktur perumahan dalam bentuk semenisasi jalan hingga perbaikan saluran drainase dan pelayanan air bersih di Batam.

Merespon masukan tersebut, Nuryanto menegaskan akan mengawal dan mengarahkan semua perencanaan pembangunan oleh Pemerintah Kota Batam. Hal ini bertujuan agar semua perencanaan pembangunan mensejahterahkan masyarakat Kota Batam.

“Terkait dengan perencanaan pembangunan infrastruktur di Batam saat ini, tentu masuk dalam usulan-usulan yang sebelumnya disampaikan ke Pemko Batam dalam Musrenbang. Dan tentunya, kami di DPRD Batam akan mengarahkan dan mengawal semua perencanaan pembangunan tersebut untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dan hal ini, sambung Cak Nur, juga berkat adanya kerjasama yang baik yang sudah terbangun hampir 10 tahun dirinya di DPRD Kota Batam dengan Pemerintah Kota Batam.

“Koordinasi dan komunikasi antar Forkompimda penting dalam membangun sinergi dan menyelaraskan berbagai program pembangunan demi terwujudnya pembangunan Batam yang modern untuk kesejahteraan masyarakat,” tambah Cak Nur.

“Dan alhamdulillah, selama sekitar 10 tahun pihaknya sudah bekerjasama dengan pimpinan daerah dalam hal ini Wali Kota Batam dan Forkompinda, dan nyaris tak terdengar ada perbedaan. Apalagi sampai memunculkan konflik antara Legislatif dan Eksekutif,” pungkasnya.(wan)

Advertisement

Trending