Headline
Dulu Tak Dianggap, Pasir Kuarsa Kini Jadi Komponen Utama Industri Digital di Tanah Air

Batam, Kabarbatam com – Seiring perkembangan industri digitalisasi di dunia, termasuk Indonesia, menjadikan pasir kuarsa kini jadi salah satu komponen utama dan pendukung dalam industri.
Selain industri digital, varian yang dihasilkan pasir kuarsa, juga menjadi bagian penting dalam industri alutsista, tidak hanya di dunia tetapi juga Indonesia.
Demikian disampaikan Ady Indra Pawennari, Ketua Himpunan Penambang Kuarsa Indonesia (HIPKI) kepada Kabarbatam.com, Senin (9/10).
“Seperti yang diungkapkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, turunan produk pasir kuarsa/silika bisa mencapai 60 ribu. Dan semuanya menjadi komponen pendukung dan utama dalam industri, tidak hanya kaca tetapi juga industri digital dan alutsisra,” ungkap Ady.
Untuk di industri digital, pasir kuarsa menjadi kompenen utama pembuatan microchip yang umumnya ada di handphone, tablet dan lainnya. “Teemasuk mobil-nobil listrik yang tengah ramai diproduksi juga didukung oleh komponen dari bahan pasir kuarsa,” papar Ady..
Ady menyatakan bahwa, dulu pasir kuarsa sama sekali tak dianggap. Tidak memiliki nilai bisnis dan ekonomis. Seiring kemajuan zaman dan perkembamgan teknologi, pasir kuarsa kini mulai ramai dilirik sebagai komponen utama dan pendukung di industri digital, termasuk industti dan pabrik kaca.
“Di atas batu bara itu adalah pasir kuarsa. Dan dulunya dibuang begitu saja karena tidak memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Yang diambil justru batu baranya. Tapi siapa sangka, sekarang pasir kuarsa banyak dilirik orang,” ungkapnya.
Ady menambahkan, berdasarkan data Kementerian ESDM tahun 2021, sumber daya pasir kuarsa di Indonesia mencapai 2 miliar ton, dengan cadangan (bagian dari sumber daya yang dinyatakan layak tambang) sekitar 330 juta ton.
“Sumber daya ini menyebar di 23 provinsi terutama di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, ” pungkas Ady. (war)







-
Headline21 jam ago
Mantan Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani Wafat, Dimakamkan di Makassar
-
Batam1 hari ago
Ada Perbaikan Pipa Depan Cammo Industrial Park, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam3 hari ago
DR Suyono Saputra Terpilih Sebagai Ketua ISEI Cabang Batam Periode 2025-2028
-
Batam3 hari ago
Kepri dan Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”, Wujudkan Keistimewaan bagi Warga Perbatasan
-
Batam22 jam ago
PWI Batam Respons Dugaan Pemerasan oleh Oknum Wartawan di SMPN 26 Batam: Ini Hasilnya!
-
Batam2 hari ago
Universitas Batam Lepas 250 Mahasiswa Ikuti KKN Selama 1 Bulan di Teluk Mata Ikan Nongsa
-
Uncategorized @id11 jam ago
Nama Mantan Kapolda Kepri Dikaitkan Bisnis Tambang Bauksit di Lingga, Tokoh Pemuda Nongsa Mengecam Keras
-
Batam1 hari ago
Panglima Lang Laut Suherman Kecam Pencatutan Nama Yan Fitri Halimansyah Soal Tambang Bauksit di Lingga