Bintan
Eksotisme Wisata Mangrove dan Kunang-Kunang di Pengudang Memikat Ansar Ahmad
Bintan, Kabarbatam.com– Pengembangan wisata berbasis masyarakat atau community based tourism mulai dikembangkan di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan.
CBT di desa yang bertetangga dengan kawasan wisata internasional Lagoi ini dipelopori oleh Iwan, seorang pemuda tempatan. Iwan bersama beberapa pemuda berinisiatif menyuguhkan alternatif wisata alam di Pengudang yang ditawarkan ke wisatawan asing dan lokal.
“Di sini kami kembangkan wisata mangrove, snorkling dan wisata kunang kunang,” kata Iwan ketika mendapat kunjuangan anggota Komisi V DPR RI, H. Ansar Ahmad SE MM, Jumat (13/3/2020).
Menurutnya, antuasias wisatawan asing cukup besar untuk berkunjung ke Pengudang. Setiap akhir pekan sebagian wisatawan asing yang berkunjung ke Lagoi singgah ke Pengudang.
“Yang paling eksklusif di Pengudang ini adalah Wisata Kunang Kunang. Wisatawan asing banyak yang berkunjung ke Pengudang malam hari untuk menikmati cahaya Kunang-Kunang yang berterbangan,” jelasnya.

Selain Wisata Kunang Kunang, para wisatawan asing juga tertarik pada snorkling dan wisata mangrove. Untuk wisata snorkling kawasan pantai dan sungai di Pengudang sangat mendukung. Air lautnya bersih, terumbu karang terawat baik, pasir putih bersih dan tidak ada ombak besar. “Kondisi laut yang tenang di Pengudang mendukung wisata bawah laut yang eksotis,” jelas Iwan.
Khusus wisata mangrove, pihak pengelola CBT Pengudang menyediakan boat khusus untuk wisatawan yang ingin menikmati indahnya mangrove di sepanjang pantai dan pinggir sungai yang masih terawat dengan baik. “Biaya tidak terlalu mahal. Kami hadirkan harga lokal tapi kualitas internasional,” katanya sambil promosi.
Karena eksotisme dan tetap terawatnya wisata alam di Pengudang, belum lama ini pihak World Wide Fund for Nature (WWF), sebuah organisasi non pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan, yang berpusat di Kanada, menyempatkan diri berkunjung di desa yang masih masuk dalam kawasan Salim Group ini. Bahkan kabarnya pihak Natilnal Geografic juga tertarik untuk datang dan mengabadikan keindahan Pengudang yang masih alami.
Anggota Komisi V DPR RI, H.Ansar Ahmad SE MM dalam kesempatan tersebut mengapresiasi tekad para pemuda Pengudang yang mengembangkan Pengudang Bintan Mangrove. “Ini langkah cerdas yang harus diapresiasi oleh semua pihak. Tentu kita minta pemerintah pusat dan daerah mendorong penuh pengembangan industri wisata lokal yang penuh kreatifitas dan berdaya tarik tinggi,” jelas Ansar.
Dalam waktu dekat Ansar akan mencoba berkomunikasi dengan pihak Lagoi untuk pengembangan wisata di Pengudang. “Ada CSR dari Kawasan wisata Lagoi yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan Pengudang. Pemerintah daerah juga bisa membantu dengan bantuan anggaran yang memadai agar ekonomi kreatif di desa seperti Pengudang bisa tumbuh dan berkembang,” jelas Ansar.(*)
-
Natuna1 hari agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam23 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam17 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu
-
Batam2 jam agoKapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin Dimutasi ke Mabes Polri



