Connect with us

Headline

Ekspor Kelapa di Karimun Tembus Rp1,2 Miliar di Tengah Pandemi Covid-19

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F28267008

Karimun,Kabarbatam.com – Ditengah pandemi wabah Covid-19 atau Virus Corona tidak membuat para eksportir di Kabupaten Karimun mengurangi kegiatan ekspornya ke luar negeri.
Dalam mengawasi kegiatan ekspor ini, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Karimun merupakan salah satu instansi pemerintah yang tetap melayani masyarakat di tengah pandemi virus yang berasal dari Kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh petugas Karantina Pertanian Karimun bernama Fikri yang berada di Pelabuhan Tanjung Batu, Kundur untuk tetap melakukan pemeriksaan ekspor rutin kelapa ke negara tetangga Malaysia yakni pada hari
Senin (13/4/2020), dan hari Selasa (14/4/2020).
“Seperti Eksportir PT. Saricotama Indonesia yang saat ini tetap berproduksi untuk mengekspor kelapa sebanyak 80 ton dalam 2 hari berturut-turut dengan nilai ekspor Rp 1,168 miliar” ujat Fikri dalam rilisnya, Rabu (16/4/2020).
Tidak berhenti disitu saja, Fikri mengatakan bahwa air kelapa turut diekspor ke negeri jiran Malaysia sebanyak 23 ton dengan nilai ekspor Rp 34,5 juta . Secara keseluruhan, total nilai ekspor kelapa dan air kelapa adalah sekitar Rp 1,202 miliar.
“Air kelapa ini merupakan ekspor perdana di tahun 2020. Permintaan air kelapa cenderung meningkat menjelang bulan ramadan karena akan dijadikan sebagai bahan baku nata de coco yang cocok disajikan sebagai takjil” kata Fikri
Di tempat terpisah, Kepala Stasiun Karantina Kelas II Tanjung Balai Karimun, Drh Priyadi mengungkapkan bahwa pihaknya selama menghadapi Covid-19 melakukan pemeriksaan sesuai protokol kesehatan.
‘Petugas melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen dan pemeriksaan kesehatan terhadap kelapa dan air kelapa tersebut sesuai dengan Sanitary and Phytosanitary Measures yang telah ditetapkan” ungkapnya
Priyadi menyampaikan, ia tetap optimis bahwa ekspor produk pertanian dari Kabupaten Karimun tidak berhenti meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Alhamdulillah, ekspor disini masih tetap berjalan seperti biasanya meski ada beberapa komoditas lain yang jumlahnya relatif menurun. Kami juga tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan kerja terhadap petugas saat melakukan pemeriksaan,” pungkasnya.(Gik)

Advertisement

Trending