Batam
Empat ABK Kapal Keruk King Richard X Tenggelam di Batuampar Berhasil Dievakuasi
Batam, Kabarbatam.com – Kapal Keruk Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) King Richard X berbendera Indonesia dikabarkan tenggelam saat sedang lego jangkar di perairan Batuampar, Batam, Minggu (13/12/2020)
Kabar tenggelamnya kapal keruk TSHD King Richard X dibenarkan oleh Dirpolairud Polda Kepri Kombes Pol Rainhard Gultom saat dikonfirmasi Kabarbatam.com, Selasa (15/12/2020).
“Ya benar, sejauh ini kita berkoordinasi dengan KSOP Batam sudah melakukan evakuasi terhadap kapal serta enpat orang ABK dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ungkap Dirpolairud Polda Kepri Kombes Pol Rainhard Gultom.
Kemudian, untuk pencemaran laut berupa tumpahan minyak yang ditimbulkan dari dalam kapal TSHD King Richard X, pihaknya akan meminta pertanggung jawaban kepada pemilik kapal atas pencemaran laut yang terjadi.
“Kita bekerjasama dengan KSOP akan meminta pertanggung jawaban kepada pemilik kapal atas pencemaran laut yang terjadi akibat tenggelamnya kapal tersebut,” tegasnya.
Tentu, lanjut Gultom menyampaikan, langkah awal yang sudah lakukan adalah melakukan pertolongan kepada para korban ABK kapal dan sudah dilakukan semaksimal mungkin.
Sebelumnya, dilansir dari CNN Indonesia, sebuah Kapal Keruk Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) King Richard X berbendera Indonesia tenggelam di area berlabuh jangkar Batuampar, Batam, Minggu (13/12). Kementerian Perhubungan pun menerapkan oil boom untuk meminimalisasi pencemaran.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan Ahmad melaporkan ada empat orang kru yang berada di dalam kapal ketika tenggelam. Keempatnya telah dievakuasi oleh KRI Beladau dan dimintai keterangan.
“Akibat kejadian ini dilaporkan tidak ada korban jiwa. Saat ini masih dilakukan penyelidikan dengan meminta keterangan kru kapal mengenai penyebab tenggelamnya kapal tersebut,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (15/12/2020).
Insiden tersebut bermula karena kebocoran yang menyebabkan kapal miring hingga 5 derajat. Ketika kemiringan mencapai 12 derajat, awak kapal langsung dievakuasi.
Kapal kemudian tenggelam pada posisi 01° 09′ 30” N/ 103° 56′ 48 E pukul 23.00 sampai 00.00 WIB. Saat ini kapal masih berada di perairan dan sudah dipasang penanda untuk segera dievakuasi.
Ahmad mengatakan hingga kini pihaknya masih menyelidiki penyebab dari tenggelamnya kapal tersebut. Dan evakuasi diharapkan dapat berlangsung secepatnya agar tidak mengganggu lalu lintas pelayaran.
Tim Reaksi Cepat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah mengerahkan empat armada untuk meminimalisasi pencemaran laut karena tumpahan minyak.
Armada tersebut yakni KN. Trisula P.111, KN. Rantos P.210, KN. Kalimasadha P.115 dan armada kapal patroli dari KSOP Khusus Batam.
“Kami langsung bergerak cepat melakukan penggelaran oil boom oleh KN. Trisula P.111 dari Pangkalan PLP Tanjung Uban, KSOP Khusus Batam dan dibantu oleh owner kapal TSHD King Richard X,” tuturnya.
“Hal ini harus segera dilakukan guna mengantisipasi pencemaran minyak di laut lebih luas, mengingat lokasi Batam berhadapan langsung dengan Singapura, penanganan harus komprehensif termasuk untuk salvage kapal TSHD King Richard X, sehingga tumpahan minyak dapat dilokasir dan tertangani dengan baik,” urai dia.
Pihak pemilik kapal, lanjut dia, juga sudah bersurat langsung kepada Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang agar membuat rambu penanda untuk kerangka kapal, dan telah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Khusus Batam. (Atok)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam2 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Headline2 hari ago
Warga Lubuk Semut Antusias Menangkan Paslon Iskandar-Rocky