Enam Penumpang Selamat saat Kapal Bintang Abadi Tenggelam di Perairan Durai Karimun

Karimun, Kabarbatam.com – Cuaca yang kurang bagus dalam beberapa hari ini membuat kapal KLM Bintang Abadi kandas setelah tersangkut batu karang di sekitar perairan Pulau Tikus dan Pulau Biawak, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Selasa (25/2/2020).
Beredarnya kabar adanya kapal kandas tersebut berasal dari postingan kru kapal bernama Long Bonceng yang meminta bantuan di sosial media facebook sekira pukul 04.30 WIB.
Diketahui, kapal kargo yang mengangkut barang tersebut terdapat 6 orang di atas kapal, dengan tujuan dari Pulau Batam, Kepulauan Riau, menuju Selat Panjang, Provinsi Riau.
“Saat menabrak karang sekitar pukul 04.30 WIB dan cuaca memang kurang bagus, sehingga kapal kandas di atas karang,” kata Koordinator Tagana Kabupaten Karimun, Dedy Risdianto saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2020).
Dedy menjelaskan keenam korban berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan life jacket, dan berusaha berenang ke salah satu pulau tak jauh dari kandasnya kapal tersebut.
“Mereka menggunakan life jacket kemudian berenang ke sebuah pulau tak jauh dari lokasi kandasnya kapal , lalu ada nelayan melintas, dan mereka diantar nelayan ke pulau terdekat, setelah itu dijemput dan dievakuasi ke Tanjungbatu kota,” jelas Dedy.
Keenam korban yaitu Muhammad Saddam (20) selaku juru mudi kapal, Suliyanto (28), Rahman Hakim (21), Sahrul (19), Arahman (37), Nurdin (51) selaku kapten kapal.
Kapal KLM Bintang Abadi yang semula tersangkut di karang tersebut akhirnya tenggelam, berdasarkan video amatir yang beredar di sosial media facebook oleh akun milik Sultan Sahrul Nizam sekira pukul 09.00 WIB.
Saat ini korban masih berada di Tanjungbatu Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau untuk dilakukan pendataan. (Gik)