Connect with us

Headline

Entry Meeting Evaluasi Ketahanan Pangan Kepri 2025, Sekda Kepri Minta OPD Terkait Berikan Data Valid

Published

on

Abdccc95266299b12702322884f6ac7f
Sekdaprov Adi Prihantara memimpin Entry Meeting Evaluasi Pengawasan sektor Ketahanan Pangan Provinsi Kepri tahun 2025 di Ruang Rapat Utama (Rupatama) kantor Gubernur Provinsi Kepri Dompak, Selasa (22/7).

Dompak, Kabarbatam.com – Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara secara langsung memimpin Entry Meeting Evaluasi Pengawasan sektor Ketahanan Pangan Provinsi Kepri tahun 2025 di Ruang Rapat Utama (Rupatama) kantor Gubernur Provinsi Kepri Dompak, Selasa (22/7).

F38f7ec5c6f83c19a80e992662f40cff

Dalam penyampaiannya, Sekda Kepri mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Kepri menyambut baik adanya evaluasi ketahanan pangan Kepri tahun 2025 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri ini.

“Pemerintah Provinsi Kepri senang sekali dapat memfasilitasi kegiatan entry Meeting evaluasi ketahanan pangan ini, ” ujar Sekda Adi.

Untuk itu, Sekda Kepri Adi Prihantara meminta semua OPD terkait dapat memberikan data-data dan informasi yang cukup dan valid yang diperlukan dalam evaluasi ketahanan pangan Provinsi Kepri tahun 2025 ini.

E0b10e63524a0ae8ecdd24481a0fe5be

“Kami harapkan semua OPD terkiat dapat memberikan data-data yang cukup, valid dan lengkap guna keberhasilan evaluasi ini, jangan sampai ada kekurangan-kekurangan, ” Jelas Sekda Adi.

Tak hanya itu, Sekda Adi juga menghimbau agar tim Inspektorat Kepri dapat ikut turun ke lapangan untuk mendampingi BPKP Kepri guna melakukan evaluasi ke OPD-OPD terkait.

“Tujuan dari evaluasi ini adalah merubah kebijakan agar lebih baik lagi, untuk itu kami harapkan semua pihak dapat memberikan data-data yang lengkap, ” Tegas Sekda Kepri.

1dee61434e892f0fff391755434e7ad6

Sementara itu, Perwakilan BPKP Kepri Mindarto Totok Oktaruna mengungkapkan bahwa evaluasi pengawasan ketahanan pangan di Provinsi Kepri pada tahun 2025 ini akan berlangsung dari tanggal 11 Juli sampai 1 September 2025.

“Yang mana, nantinya BPKP Kepri akan turun guna mengawasi beberapa OPD terkait untuk mengetahui beberapa faktor penguatan ketahanan pangan di Provinsi Kepri seperti swasembada pangan, peningkatan kesejahteraan petani, peternak dan nelayan, keterjangkauan harga konsumen, pembatasan impor dan adanya perubahan peraturan terbaru di tahun 2025 yang menjadi strategi ketahanan pangan pangan 2025,” ujar Totok.

Selain itu, lanjut Totok mengatakan terdaapt beberapa tema pada sektor ketahanan pangan yang menjadi acuan bahan evaluasi yaitu peningkatan produksi pangan (on farm), keterjangkauan ketersediaan pangan (off farm) dan penguatan ketahanan pangan.

Ff453474477f675361189b628b8885ca

“Sehingga ke depannya setelah evaluasi ini didapat beberapa arah tujuan yang dicapai seperti adanya kebijakan yang belum mendukung penguatan ketahanan pangan, intervensi pemerintah tidak berdampak pada penguatan ketahanan pangan dan pelaksanaan tidak sesuai desai, dan resiko strategi tidak terdapat dengan maksimal pada penguatan ketahanan pangan, ” jelas Totok.

Untuk itu, Mindarto Totok mengharapkan semua pihak satker dan OPD terkait seperti BPS Kepri/kabupaten, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi/Kabupaten, Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi, Dinas Perindustrian dan perdagangan Provinsi/Kabupaten, Dan dinas koperasi dan UMKM dapat ikut serta dalam evaluasi ini agar tujuan utama penguatan ketahanan pangan di Provinsi Kepri dapat tercapai.

“Kita harapkan evaluasi ini dapat berjalan baik dan dapat menghasilkan hasil-hasil yang baik pula khususnya dalam sektor penguatan pangan di Provinsi Kepri, ” Akhir Totok

Tampak hadir dalam Rapat Entry Meeting evaluasi Ketahanan pangan Provinsi Kepri tahun 2025 ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kepri Rika Azmi,perwakilan Dinas ketahanan pangan kabupaten Bintan (Selalu daerah terpilih), Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, dan Satker lainnya yang terkait.(*)

Advertisement

Trending