Headline
FlightRadar24 Sebut Sriwijaya SJY-182 Hilang Kontak Setelah Empat Menit Terbang

Kabarbatam.com – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY-182 rute Jakarta-Pontianak (Kalbar) hilang kontak di Kepulauan Seribu, tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Di website FlightRadar24 menyebutkan bahwa pesawat itu hilang kontak setelah empat menit terbang.
“Penerbangan Sriwijaya Air # SJ182 kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit, sekitar 4 menit setelah keberangkatan dari Jakarta,” tulis FlightRadar24 dalam akun Twitternya, Sabtu (9/1/2021).
Terkait pesawat Sriwijaya yang hilang kontak tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pesawat ini jatuh.
“Ya dekat Pulau Laki,” ucap Budi Karya, Sabtu (9/1/2021) dilansir dari detik.com. Menhub menjawab pertanyaan apakah dipastikan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak tersebut jatuh.
Informasinya Budi Karya dan jajarannya dalam waktu dekat akan menggelar jumpa pers terkait peristiwa ini.
Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pesawat yang hilang kontak ini adalah Sriwijaya Air tipe SJY-182 dengan registrasi PK-CLC.
“Nomor penerbangannya SJY 182, nomor registrasinya PK-CLC,” kata Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, Sabtu (9/1/2021).
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan pihaknya menerima informasi ada pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Ia menerima informasi tersebut sekitar pukul 14.30 WIB.
“Iya katanya ada (pesawat jatuh) tadi jam 14.30 WIB. Mungkin saat ini sedang ada pencarian. Infonya di sekitar Pulau Laki,” ujar Junaedi.
Junaedi menjelaskan Pulau Laki berada di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Tidung. Menurutnya, Pulau Laki merupakan tempat tidak berpenghuni.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.
Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.
Pesawat ini merupakan jenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC. (dtc)









-
Batam14 jam ago
Penyelidikan Penimbunan DAS Baloi Bergulir, Polda Kepri Akan Panggil Lik Khai dan Dinas Bina Marga
-
Batam3 hari ago
Kepala dan Wakil Kepala BP Batam Dampingi Menteri Transmigrasi, Dialog Bersama Warga Rempang di TPS Buana Central Park
-
Batam2 hari ago
Rayakan Idul Fitri di Pulau Terong, Gubernur Ansar Jadi Khatib dan Menyentuh Jamaah lewat Khutbahnya
-
Anambas16 jam ago
Sejumlah Tokoh Masyarakat dan Agama Silaturahmi ke Rumah Cen Sui Lan
-
Batam2 hari ago
Wakil Kepala BP Batam Dampingi Menteri Transmigrasi Kunker Hari Kedua di Kawasan Rempang
-
Batam16 jam ago
Salat Idul Fitri Berlangsung Khidmat, Amsakar Terima Antusiasme Warga dalam Open House Perdana
-
Batam19 jam ago
Wagub Nyanyang Salat Idulfitri dan Gelar Open House Hari Pertama Lebaran di Kediamannya di Tiban
-
Bintan13 jam ago
Khutbah Idul Fitri 1446 H, Bupati Roby Sampaikan Riwayat Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasulullah