Headline
GALERI FOTO: Gubernur Ansar Pimpin Rakor Bersama BUMD Provinsi Kepri

Gubernur H. Ansar Ahmad ingin semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) benar-benar diberdayakan sebagai salah satu pemasukan utama terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kepri. Tentu pemasukan ini nantinya dapat membantu pembiayaan APBD Kepri dan memperkuat kekuatan fiskal daerah.
“BUMD yang sekarang kita punya itu jangan cuman jadi aksesoris belaka. Daerah lain punya BUMD kita ikut-ikutan punya BUMD, tetapi tidak bisa dimaksimalkan keberadaannya. Padahal saya sudah mempelajari kalau BUMD kita itu punya potensi besar untuk membangun daerah,” ucap Gubernur Ansar dalam Rapat Koordinasi bersama BUMD Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (1/4/2021) malam.
Untuk menindaklanjuti Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang Perubahan BUMD menjadi Perseroda, Gubernur Ansar mengundang 3 Perusahaan Daerah yang dimiliki Kepri yaitu; Perusahaan Perseroda Pembangunan Kepri, Perusahaan Perseroda Pelabuhan Kepri, dan Perumda Air Minum Tirta Kepri.
“Kemarin kami menyampaikan perubahan perda terkait status badan hukum BMUD yang berubah menjadi Perseroda. Saya ingin menggali lebih dalam keadaan terkini perusahaan daerah kita,” kata Ansar
Gubernur Ansar mencontohkan salah satu potensi besar yang bisa dilakukan oleh Perseroda Pembangunan Kepri adalah Participating Interest (PI) 10% pada North West Natuna (NWN).
“Itu salah satu yang kita akan tuntaskan supaya ketika nanti perusahaan minyak dan gas itu beroperasi kita sudah bisa memperoleh share PI-nya, walaupun hanya 10%,” jelasnya.
Karena menurut Gubernur Ansar saat pertemuannya dengan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dipastikan dalam waktu dekat NWN akan dikelola oleh perusahaan Exxon Mobil.
“Karena itu saya melihat peluang besar bagi kita maka kita benahi betul ini Perseroda Pembangunan Kepri terutama yang berkaitan dengan Participating Interest. Saya yakin kontribusi terhadap PAD Kepri sangat besar,” lanjutnya.
Dikarenakan Perseroda Pembangunan Kepri saat ini mempunyai 17 anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang mulai jasa logistik, pengangkutan air bersih, sampai bank perkreditan rakyat, Gubernur Ansar menekankan agar anak-anak perusahaan yang tidak memberikan pendapatan yang signifikan untuk dihilangkan dan dinilai mana perusahaan yang benar-benar bisa diberdayakan.
“Kalau itu terlalu banyak dan tidak efektif kita kurangi saja. Lebih baik kita fokus beberapa yang efektif. Nanti kita akan berdiskusi lagi secara khusus untuk menyisir anak-anak perusahaan Pembangunan Kepri ini,” tegas Gubernur Ansar. (*/Foto: IG Humas Kepri)






-
Batam2 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline18 jam ago
Ady Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam18 jam ago
Ada Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam3 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari ago
Bejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya