Batam
Geger, Seorang Gadis asal Sumbar Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Lubukbaja
Batam, Kabarbatam.com – Geger, seorang gadis asal Sumatera Barat penghuni kamar kos dibilangan Pelita 7, Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar, Rabu (14/12/2022) siang.
Jasad gadis itu belakangan diketahui berinisial CC (24). Ia ditemukan dalam posisi tergantung tidak bernyawa di dalam kamar kost nomor 32 B oleh petugas kebersihan kamar.
“Korban ditemukan sekira pukul 11.30 Wib oleh petugas kebersihan kamar. Saat ditemukan, posisi korban sudah dalam keadaan tergantung,” ujar Kapolsek Lubukbaja Kompol Budi Hartono saat dikonfirmasi awak media, Rabu (14/12/2022) sore.
Dijelaskan Budi, saat berada di TKP, petugas Kepolisian menemukan sepucuk surat berisikan permintaan maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan.

“Korban meninggalkan sepucuk surat berisikan permintaan maaf atas kesalahan yang pernah dilakukan,” bebernya.
Hasil penyelidikan awal yang telah dilakukan pihak Kepolisian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Saat ini jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk di periksa lebih lanjut dan menunggu kedatangan pihak keluarga dari Sumatera Barat,” pungkasnya. (Atok)
-
Batam2 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline1 hari agoAdy Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Batam1 hari agoAda Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari agoPeraih Anugerah Investasi BP Batam 2025, Li Claudia: Perkuat Kolaborasi untuk Batam Lebih Maju dan Modern
-
Batam1 hari agoAJI Batam dan Perpustakaan BI Kepri Gelar Workshop dan Kompetisi Menulis
-
Headline23 jam agoPeringatan Hari Santri Nasional, Wagub Nyanyang Ajak Santri Jaga Akhlak dan Jadi Penggerak Kemajuan Bangsa
-
Batam2 hari agoPeringati Hari Santri Nasional, Wali Kota Amsakar: Santri Harus Rawat Tradisi dan Kuasai Teknologi



