Nasional
Gegera Meniru Konten TikTok, ABG Ini Tewas Mabuk Kecubung

Kabarbatam.com – Nasib naas dialami Aldo (13), pelajar kelas II SMP Negeri di Jirak Jaya, Anak Baru Gede (ABG) yang ditemukan tewas gegara mabuk kecubung karena meniru konten di Tiktok.
Aldo sendiri ditemukan tewas di tepian Sungai, dusun Talang Obor, Kecamatan Jirak Jaya, Jumat (30/7) malam, sedangkan rekannya Pangky (15) ditemukan lemas terkapar tersandar di tebing sungai. Keduanya di evakuasi ke Puskesmas Jirak Jaya, sayangnya, Aldo sudah dinyatakan meninggal dunia dan Pangky masih menjalani perawatan.
Bagaimana ceritanya? Kades Jirak Iskandar Kamarullah menuturkan, Jumat (30/7) sore, Aldo bersama enam rekannya berencana mencari hama keong. Mereka berkumpul dan sempat menonton konten Tiktok via gadget.
“Mereka nonton orang mabuk setelah makan buah kecubung, Aldo kemudian nanya, dimanalah ya ada buah kecubung. Salah satu kawannya bilang ada di dusun V, kemudian rekannya Joni yang mengambil buah kecubung tersebut,” ujar Iskandar, seperti dilansir dari Sumeks.co.
Ketujuh anak tersebut masing-masing Aldo, Pangky, Joni (13), Delfin (13), Roki (16), Dava (14) dan Andin (14) kemudian berkumpul. Mereka kemudian makan di samping rumah warga, kemudian berlanjut makan di bangsal batu bata.
“Yang makan 5 orang, yang enggak makan dua. Yang enggak makan yakni Dava dan Joni, yang tiga makannya enggak banyak, dua yang makannya banyak yakni Aldo dan Pangky,” beber Iskandar.
Usai makan buah kecubung, mereka kemudian lanjut mencari hama keong di sungai. Setiba di Sungai mereka langsung turun mencari keong, tapi karena sudah tidak tahan lagi akibat efek kecubung, Pangky dan Aldo pamit duluan.
Sekitar pukul 18.30 WIB orang tua Pangki menelpon Joni temannya Pangki, menanyakan keberadaan Pangki. Dijawab oleh Joni sudah pulang, kemudian orang tua Pangki meminta untuk diantarkan ke lokasi sungai tempat mencari keong.
Setiba di lokasi didapati pangki sudah tersandar di tepi tebing sungai, sedangkan Aldo sudah tertelungkup di dalam sungai Jirak dan langsung di evakuasi ke Puskesmas Jirak kemudian diambil tindakan oleh tenaga medis dan dinyatakan Aldo bin Suhardi sudah meninggal.
“Meninggalnya itu bukan karena kecubungnya, tapi mohon maaf karena Aldo tertelungkup di air sungai. Pangki selamat karena cuma tersandar di tebing sungai,” ungkap Camat Jirak Jaya, Yudi Suhendra.
Yudi mengimbau kepada orang tua, agar lebih berhati-hati, apalagi banyak konten di media sosial yang tidka patut ditiru. “Kita imbau agar mengawasi anaknya,” cetusnya.
Kapolsek Sungai Keruh, Iptu Vico F Fajar mengatakan korban sudah dievakuasi dan dilakukan visum. “Penyebab kematian karena tertelungkupnya di Sungai, memang mas, seumuran itu mungkin penasaran, gara-gara nonton di medsos,” kata Vico.
Pihak keluarga sendiri tidak melakukan tuntutan atas kejadian tersebut. “Jenazah sudah diserahkan dan dimakamkan,” kata Vico.(*)





-
Batam23 jam ago
Satu-Satunya di Indonesia, Karang Taruna Kota Batam Miliki LPK Sendiri
-
Batam4 hari ago
Pengerjaan Fisik Kegiatan TMMD ke-116 Kavling Seraya Hampir Rampung
-
BP Batam3 hari ago
Rudi Paparkan Rencana Strategis Pembangunan Batam, Ajak Masyarakat Asal Pariaman Dukung Kemajuan Daerah
-
Headline7 hari ago
Ukir Prestasi, Kemenkumham RI Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif Tahun 2023
-
Kepri2 hari ago
Gubernur Ansar Sampaikan Jawaban Pemerintah Terhadap Ranperda LPP APBD 2022
-
Batam6 hari ago
Personel dan Masyarakat Kavling Seraya Ciptakan Rasa Kebersamaan di Kegiatan TMMD ke-116 Batam
-
Kepri6 hari ago
Gubernur Ansar Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 kepada DPRD Kepri
-
Batam5 hari ago
Sahkan RUPTL PT PLN Batam 2023-2032, Pemerintah Dukung PLN Batam Tingkatkan Keandalan Listrik