Parlemen
Gelar RDPU, DPRD Batam Minta Kawasan Industri Rekrut Tenaga Kerja Sekitar Perusahaan

Batam, Kabarbatam.com – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Umum, DPRD Kota Batam kembali memfasilitasi pertemuan warga dengan para pelaku usaha dan kawasan industri. Warga yang hadir merupakan perwakilan warga Kecamatan Sei Beduk dengan para pelaku usaha di kawasan industri Panbil dan Batamindo.
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim. RDPU tersebut membahas tentang amdal dan Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah diberikan oleh perusahaan-perusahaan di sekitar kawasan Panbil dan Batamindo.
Perwakilan Masyarakat Peduli Sei Beduk, Anwar Anas menyampaikan, apresiasi dan terima kasihnya kepada DPRD Kota Batam yang telah mempertemukan pihaknya dengan para pelaku usaha kawasan industri. “Kami sangat mengapresiasi pertemuan ini, selama lebih 30 tahun kawasan industri ini hadir di tengah-tengah warga Sei Beduk, tapi baru kali inilah kami bisa bertemu langsung dan menyampaikan apresiasi kami,” ujar Anas, Kamis (17/6/2021).
Membahas tentang program CSR perusahaan-perusahaan di Batamindo dan Panbil, warga Sei Beduk meminta agar pihak perusahaan dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Kecamatan Sei Beduk dengan membuka peluang sebesar mungkin bagi para pemuda Sei Beduk untuk diterima bekerja di kawasan industri.
“Kawasan Batamindo dan Panbil berdiri di area tempat tinggal kami. Kami berharap perusahaan di kawasan industri ini dapat merekrut lebih banyak pemuda tempatan, karena itu merupakan salah satu bentuk CSR yang dapat mengatasi pengangguran,” jelas Anas.
Aspirasi ini turut disambut oleh Wakil Ketua II DPRD Batam, Ruslan Ali Wasyim. Pihaknya berharap, perusahaan di kawasan industri dapat berkontribusi dalam perkembangan dan kemajuan area permukiman dan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat di sekitar perusahaan.
Memberikan kesempatan yang sama bagi warga sekitar untuk diterima dalam lowongan pekerjaan perusahaan adalah salah satu bentuk kontribusi tersebut. Harapannya, tidak hanya menggunakan tenaga outsourcing, perusahaan juga dapat mengandalkan SDM lokal asli Batam. “Ini persoalan niat naik dan keberpihakan saja. Harapan kita, keberadaan kawasan industri ini bisa memberdayakan masyarakat sekitar dengan potensi yang ada,” tambah Ruslan. (wan)





-
Batam22 jam ago
Satu-Satunya di Indonesia, Karang Taruna Kota Batam Miliki LPK Sendiri
-
Batam4 hari ago
Pengerjaan Fisik Kegiatan TMMD ke-116 Kavling Seraya Hampir Rampung
-
BP Batam3 hari ago
Rudi Paparkan Rencana Strategis Pembangunan Batam, Ajak Masyarakat Asal Pariaman Dukung Kemajuan Daerah
-
Headline7 hari ago
Ukir Prestasi, Kemenkumham RI Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif Tahun 2023
-
Kepri2 hari ago
Gubernur Ansar Sampaikan Jawaban Pemerintah Terhadap Ranperda LPP APBD 2022
-
Batam6 hari ago
Personel dan Masyarakat Kavling Seraya Ciptakan Rasa Kebersamaan di Kegiatan TMMD ke-116 Batam
-
Batam5 hari ago
Sahkan RUPTL PT PLN Batam 2023-2032, Pemerintah Dukung PLN Batam Tingkatkan Keandalan Listrik
-
Kepri6 hari ago
Gubernur Ansar Serahkan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 kepada DPRD Kepri