Connect with us

Batam

Gerebek Simpang Dam, Ditresnarkoba Polda Kepri Amankan Puluhan Orang Positif Nyabu

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240331 Wa0111
Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri menggrebek lokasi pemukiman warga Simpang Dam Kampung Aceh yang disinyalir masih sebagai tempat transaksi dan peredaran narkotika di Kota Batam, Sabtu (30/3/2024) malam

Batam, Kabarbatam.com – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri menggrebek lokasi pemukiman warga Simpang Dam Kampung Aceh yang disinyalir masih sebagai tempat transaksi dan peredaran narkotika di Kota Batam, Sabtu (30/3/2024) malam

Dalam penindakan itu, Polisi berhasil mengamankan sebanyak 22 orang warga terdiri dari 4 orang wanita dan 18 orang laki-laki. Mereka ditangkap, setelah terkonfirmasi positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu.

Selain mengamankan puluhan orang, Polisi turut menyita sejumlah barang bukti diantaranya puluhan alat hisap sabu (bong), timbangan digital dan catatan hasil penjualan narkotika sabu.

Img 20240331 Wa0115

Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Dony Alexander mengatakan, penindakan ini dilakukan dalam rangka Operasi Antik Seligi 2024. Dalam pelaksanaannya, Ditresnarkoba Polda Kepri melibatkan Pomal AU dan Pomal Detasmen Polisi Militer dinas yang dilaksanakan sejak tanggal 20 Maret hingga 2 April 2024.

“Di bulan Puasa ini, kita mengamankan 18 laki laki dan 4 orang wanita yang kedapatan positif menggunakan narkoba di Kampug Aceh Simpang Dam,” ungkap Ditresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Dony Alexander.

Kombes Pol Dony menyebut, sasaran dalam operasi Antik 2024 ini yakni sejumlah objek atau tempat yang disinyalir banyak didapati para pemakai narkoba dan marak beredarnya.

“Sasaran dalam operasi Antik 2024 yakni objek tempat yang mana berdasarkan informasi dari masyarakat masih banyak didapati para pemakai narkoba dan marak beredarnya narkoba ,” jelas Dony

Dony menyampaikan, dari jumlah total keseluruhan 22 orang positif narkotika usai dilakukan tes urine semuanya dibawa ke Polda Kepri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Dari total keseluruhan 22 orang positif pemakai sabu-sabu tersebut positif usai dibawa ke Polda Kepri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Img 20240331 Wa0112

Dari hasil penyelidikan awal yang telah dilakukan Ditresnarkoba Polda Kepri, Polisi telah mengantongi sejumlah nama bandar narkoba yang selalu lari dari kejaran Ditresnarkoba Polda Kepri.

“Kita tegaskan bahwa untuk Bandar narkoba diharapkan segera menyerahkan diri atau kita tembak. Karena kita (Polisi) telah mengantongi bandar narkoba di Kampung Aceh,” tegas Dony.

Dony menuturkan,operasi Antik Seligi 2024 merupakan atensi Kapolri serta Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri agar menekan angka penyalahgunaan serta peredaran narkoba di Kepulauan Riau

“Oerasi Antik Seligi 2024 merupakan atensi Kapolri serta Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri agar menekan angka peredaran narkoba di Kepulauan Riau,” tutur Dony..

Dony menambahkan, Provinsi Kepri harus bersih dari segala bentuk peredaran serta penyalahgunaan narkotika. Mulai dari bandar, kurir serta penggunaan akan terus dikejar.

“Kepri akan kita bersihkan dari peredaran narkoba dan para bandar akan terus kita kejar,” pungkasnya.

Selain melakukan penindakan di wilayah Simpang Dam Kampung Aceh, Ditresnarkoba Polda Kepri juga melaksanakan Operasi Antik Seligi 2024 di Hotel Pelangi kawasan Jodoh, Kota Batam. (Atok)

Advertisement

Trending