Tanjungpinang
Gubernur Ansar Ikut Panen Perdana Padi Program Pembina Narapidana Rutan Tanjungpinang
![Img 20231218 Wa0054](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/12/IMG-20231218-WA0054.jpg)
Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menghadiri acara Panen Padi Perdana Hasil Program Pembinaan Narapidana di Sarana Asimilasi dan Edukasi Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Tanjungpinang, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Minggu (17/12).
Didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri I Nyoman Gede Surya Mataram, Gubernur Ansar melakukan panen perdana padi di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Tanjungpinang yang berukuran 10×25 meter. Hasil panennya kemudian digiling ditempat penggilingan hingga menjadi beras siap konsumsi.
Adapun panen ini bisa terwujud berkat kerjasama berbagai pihak, terutama Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Tanjungpinang dengan Bapak Adi Indra Pawennari dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Riau. Padi ini adalah varietas Inpari 32, ditanam pada tanggal 03 September 2023 kemudian dipanen pada 17 Desember 2023 atau telah berusia 105 hari.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengapresiasi langkah Kanwil Hukum dan HAM Kepri yang mampu menghasilkan padi dengan kualitas baik dengan tingkat produksi yang cukup tinggi karena di dalam rapat koordinasi inflasi daerah yang dipimpin oleh Bapak Presiden terus mengingatkan terkait kondisi ketahanan pangan dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghadapi ketidakpastian global.
“Dalam menghadapi turbulensi ekonomi dan politik dunia saat ini, maka Bapak Presiden mewanti-wanti agar setiap daerah sesuai dengan karakteristik dan spesifikasinya harus berusaha bisa meningkatkan kemampuan daya tahan pangan. Dan saya kira dengan percontohan seperti ini, ke depan Kepri mampu dan berpotensi mewujudkan ketahanan pangannya sendiri,” ujarnya.
Di kesempatan ini, Gubernur Ansar juga mengajak masyarakat Kepri untuk mulai berhemat dalam konsumsi pangan khususnya beras dengan mengkonsumsinya dalam porsi secukupnya atau tidak berlebih-lebihan karena jika ini dilakukan maka Negara bisa berhemat 150 triliun yang biasanya digunakan untuk pengadaan pangan.
“Mulai saat ini kita harus mulai berhemat pangan. Ke depan, Negara-negara tidak akan berperang dengan adu kekuatan militer lagi namun akan berperang dengan ketahanan pangan masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri I Nyoman Gede Surya Mataram menyampaikan berdasarkan survey BPS pada Kamis tanggal 14 Desember 2023, produk gabah kering giling, penaman padi di lahan sarana asimilasi dan edukasi Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Tanjungpinang adalah sekitar 49,4 kwintal per hektar.
Hal ini menunjukkan bahwa hasil panen padi di lahan ini melebihi rata-rata produksi gabah kering giling di Provinsi Kepulauan Riau, yang bisa dimaknai bersama bahwa Provinsi Kepulauan Riau juga memiliki potensi untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap kegiatan ini terus berkesinambungan dengan didukung oleh pemerintah daerah, dengan ketersediaan lahan dan sarana yang lebih memadai guna program pemberdayaan warga pembinaan dalam mendukung ketahanan pangan. Mari kita jadikan momentum ini sebagai suatu inspirasi untuk terus mengembangkan program-program pembinaan yang bermanfaat bagi narapidana dan masyarakat. Saya yakin, bila kita bersatu kita dapat menciptakan perubahan yang lebih besar dan positif ,” ajaknya. (zah)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Batam2 hari ago
BPW KKSS Kepri Tunjuk Arifuddin Jalil Plt Ketua KKSS Kota Batam
-
Anambas13 jam ago
Aksi Cepat Tanggap Lanal Tarempa Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tarempa
-
Headline14 jam ago
Koalisi Besar Usung Amsakar – Li Claudia Chandra, Kemana PDIP dan PKS Akan Berlabuh?
-
Batam5 hari ago
Jasad Wanita Ditemukan Membusuk Tak Jauh dari Bangunan Apartemen Pollux Habibie Batam
-
Batam20 jam ago
Wasit Dianggap Curang, Tim Sepak Bola Batam Minta Wasit Popda Kepri Dievaluasi
-
Batam5 hari ago
ABK Kapal Tongkang Hilang di Perairan Kabil, Tim Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Headline6 hari ago
Program Ansar Gratiskan SPP untuk Siswa SMA/SMK dan SLB Mulai Terealisasi Bulan Ini
-
Headline2 hari ago
DJPL 44 Perusahaan Tambang Bauksit di Bintan Rp145 Miliar Raib, Laporan LI-BAPAN Kepri Direspons Kejagung