Headline
Gubernur Ansar Pimpin Rapat Lanjutan Program MBG dan Percepatan Penuntasan TBC di Kepri

Batam, Kabarbatam.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad memimpin rapat tindak lanjut pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan percepatan penuntasan Tuberkulosis (TBC) di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (2/10).
Rapat dihadiri perwakilan kabupaten/kota se-Kepri serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Fokus utama pembahasan adalah mempercepat realisasi dua program prioritas nasional yang telah ditetapkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Kesehatan Kepri M. Bisri mengingatkan, Indonesia masih menjadi negara dengan jumlah penderita TBC terbesar kedua di dunia.
“TBC masih menjadi ancaman serius. Setiap tahun sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat penyakit ini. Karena itu, kita di Kepri harus bekerja lebih keras agar target eliminasi tahun 2030 bisa tercapai,” ujar Bisri.
Menurut Bisri, upaya deteksi dini harus terus diperkuat, baik melalui skrining aktif (Active Case Finding/ACF) maupun pasif. Teknologi medis juga dimanfaatkan, seperti Tes Cepat Molekuler (TCM/GeneXpert), pemeriksaan dahak dan rontgen dada.
September lalu, dijelaskan Bisri, pelaksanaan ACF dengan X-ray portable di Bintan dan Tanjungpinang berhasil menjaring lebih dari 1.000 orang, puluhan di antaranya terindikasi TBC. Upaya serupa juga digelar di Batam dengan melibatkan organisasi profesi dan kegiatan pengabdian masyarakat.
Meski Pemprov Kepri sudah membentuk Tim Percepatan Penanggulangan TBC sejak 2022, sejumlah kendala masih dihadapi. Mulai dari keterbatasan cartridge TCM, minimnya mesin X-ray portable, hingga belum optimalnya peran kader TBC di lapangan.
“Ke depan kita akan menambah 5.000 cartridge TCM, memperkuat kapasitas kader, serta mewajibkan skrining TBC bagi ASN dan tenaga kerja setiap enam bulan. Ini agar penemuan kasus semakin masif dan pengendalian bisa lebih terukur,” tegas Bisri.
Sementara itu, realisasi pelaksanaan program MBG di Kepri, hingga tanggal 29 September 2025, telah mencapai 52,23 persen atau 333.282 orang dari total sasaran 638.047 penerima manfaat.
Dari segi target, Batam menjadi daerah dengan penerima manfaat terbanyak, yakni 376.294 orang, disusul Karimun 74.590 orang dan Tanjungpinang 65.063 orang. Tantangan terbesar, ada di wilayah pulau kecil dengan 51.540 penerima manfaat.
“Distribusi pangan di pulau-pulau kecil tidak mudah. Karena itu, kita sedang menyusun konsep dapur SPPG khusus pulau kecil agar layanan lebih merata,” jelas Kepala Dinas DKP2KH Kepri Rika Azmi.
Selain itu, evaluasi serius juga dilakukan menyusul dugaan keracunan di Karimun dan Batam. Dua SPPG dihentikan sementara sambil menunggu hasil uji laboratorium Dinas Kesehatan dan BPOM.
“Prinsipnya, makanan yang diberikan harus sehat, aman dan bergizi,” tegasnya.
Untuk menjaga kualitas, Pemprov Kepri menyalurkan rapid test kit, memperkuat pengawasan pangan, menggandeng kelompok tani, hingga mewajibkan sekolah penerima manfaat menunjuk guru penanggung jawab distribusi dengan insentif harian Rp100 ribu.
Gubernur Ansar Ahmad menegaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Presiden RI Prabowo Subianto yang menempatkan dua program prioritas ini sebagai agenda strategis nasional.
“Presiden Prabowo telah mengingatkan semua kepala daerah untuk turun langsung memastikan program berjalan baik. Karena itu, hari ini kita fokus membahas secara detail langkah-langkah di Kepri,” ujar Ansar.
Gubernur Ansar juga menegaskan, Pemprov Kepri akan terus memperkuat koordinasi dengan kabupaten/kota serta lintas sektor agar target eliminasi TBC tahun 2030 tercapai dan program MBG benar-benar dirasakan masyarakat.
“Ini bukan sekadar program, tapi wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin kesehatan dan gizi masyarakat, terutama generasi muda Kepri,” tegas Ansar. (Ky)






-
Batam1 hari ago
Korban Pengeroyokan OTK di Tanjung Uma Meninggal Dunia, Polisi Lakukan Penyelidikan Mendalam
-
Batam1 hari ago
Syukuran Kantor BPBD dan Brida, Wali Kota Amsakar: Suasana Kerja Nyaman Kunci Kinerja Optimal
-
Batam1 hari ago
Amsakar Uji Coba Rumah Pompa Jodoh: Efektif Atasi Banjir, Dalam Tempo 15 Menit Debit Air Langsung Turun
-
Headline3 hari ago
Sekolah Rakyat Pertama di Kepri Resmi Berdiri, Wagub Nyanyang: Hadirkan Kesetaraan Pendidikan dan Siapkan Generasi Emas 2045
-
Headline3 hari ago
Wagub Nyanyang Tekankan Pentingnya Optimalisasi Kawasan FTZ Batam, Bintan, dan Karimun (BBK)
-
Tanjungpinang1 hari ago
Wali Kota Lis Siap Sambut Kunker PATA Indonesia Chapter bersama Politeknik Bintan Cakrawala
-
Headline3 hari ago
752 CPNS dan PPPK Kepri Resmi Terima SK di Hari Kesaktian Pancasila
-
Batam3 hari ago
Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Jalur ‘Seksi’ Penyelundupan Lintas Wilayah