Connect with us

Kepri

Gubernur Ansar Resmikan Dermaga Apung HDPE di Pelabuhan Sedanau Natuna

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230110 Wa0177
Ansar Ahmad bersama tokoh masyarakat meresmikan Dermaga Apung/Ponton HDPE di pelabuhan masyarakar setempat, Selasa (10/1/2023). Tepatnya di Pelabuhan Sedanau, Kabupaten Natuna.

Natuna, Kabarbatam.com – Masyarakat Sedanau Kabupaten Natuna tampak sumringah setelah Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad meresmikan Dermaga Apung atau Ponton HDPE di pelabuhan masyarakar setempat, Selasa (10/1/2023). Tepatnya di Pelabuhan Sedanau, Kabupaten Natuna.

Peresmian Dermaga Apung ini dilakukan oleh Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dalam lawatannya ke Kabupaten Natuna.

Di hari yang sama,  sebelumnya Gubernur setibanya di Natuna terlelih dahulu meninjau jembatan Semala yang roboh karena diterjang banjir, kemudian meresmikan jalan trans Batubi – Klarik.

Usai meresmikan jalan Trans Batubi-Klarik, barulah Gubernur dan rombongan nyebrang ke Sedanau untuk meresmikan dermaga apung/Ponton HDPE.

Dalam sambutannya Gubernur Ansar menyampaikan bahwa biaya untuk membangun pelabuhan apung Sedanau yang baru saja diresmikan tersebut adalah Rp2,25 miliar.

Gubernur berharap pelabuhan ini bermanfaat bagi masyarakat banyak nantinya. Disamping itu Gubernur mengingatkan agar seluruh masyarakat merasa memiliki setiap sarana dan prasarana yang dibangun oleh pemerintah. Sehingga tergerak untuk menjaga aset-aset yang ada.

“Alhamdulillah karena kedekatan kita dengan Menhub, di sini, pada tahun 2023 ini sedang dilelang pagu sebesar Rp24 miliar untuk ruang tunggu dan cluster untuk roro. Kemudian di Penagi  ada Rp16 miliar untuk rehabilitasi pelabuhan tersebut. Itu semua kita lobi ke pemerintah pusat,” ujarnya.

Tahun ini juga, terang Ansar, Kepri mendapat tambahan 1 unit kapal roro yang bentuknya seperti kapal pesiar. Saat ini kapal roro yang dimaksud sedang  dibangun dengan anggaran hampir Rp90 miliar di Batam.

“Rutenya nanti hingga ke Kalbar. Pokoknya kita isi terus rute-rute roro yang masih kosong. Tujuan kita agar arus orang, barang, kendaraan dan uang lancar. Sehingga ekonomi hidup,” kata Ansar singkat.(*)

Advertisement

Trending