Headline
Gubernur Ansar Silaturahmi dengan Masyarakat Desa Penaga Kabupaten Bintan

Bintan, Kabarbatam.com – Ditemani Ketua TP PKK Kepri Dra Hj Dewi Kumalasari MPd dan Caleg DPR RI Rizki Faisal SE MM, Gubernur Ansar Ahmad bertemu dengan masyarakat Desa Penaga Kabupaten Bintan.
Wajah-wajah penuh kerinduan begitu terlihat jelas ketika Mantan Bupati Bintan dua periode itu turun dari mobil dan menyapa masyarakat Penaga.
“Gimana kabarnya Pak. Lama kami tidak bertemu dengan Pak Ansar,” kata beberapa warga yang langsung berkerumun mendekat untuk bisa bersalam dengan pemimpin yang murah senyum itu.
Kerinduan masyarakat Bintan pada umumnya, khususnya masyarakat Penaga, pada sosok Ansar Ahmad memang sangat wajar.
Semasa memimpin Bintan dua periode, Ansar Ahmad memang paling rajin turun ke masyarakat. Bahkan tidak jarang tidur di rumah-rumah masyarakat yang berada di pelosok-pelosok untuk mendengarkan lebih jelas denyut nadi masyarakat yang dipimpinnya.
Sebagai pemimpin yang memimpin daerah minus infrastruktur saat itu, tekad Ansar Ahmad kuat untuk menjadikan Bintan menjelma jadi daerah baru meski hanya ditopang dengan APBD tidak lebih dari Rp 500 milyar.
Dan tekad itu Ansar Ahmad buktikan ketika tidak sampai 10 tahun, Bintan yang dulunya hanya kampung dengan tingkat buta huruf yang tinggi, infrastruktur minim, angka pengangguran besar serta angka kemiskinan yang tembus 15 persen, bisa dengan mudah dia atasi.
Di tangan dingin Ansar Ahmad, Bintan kemudian jadi daerah dengan indeks infrastruktur yang besar, buta huruf nol persen, angka kemiskinan berhasil ditekan jadi 4 persen dan angka pengangguran melorot turun drastis.
Kesungguhannya membangun daerah telah menjadikan Ansar Ahmad jadi Bapaknya Orang Bintan.
Karena itu wajar di setiap kunjungan nya ke Bintan beliau selalu dirindukan dan mendapat pelukan hangat masyarakat.
“Beliau selalu di hati kami sampai kapan pun,” kata Hamdan, salah seorang tokoh masyarakat Penaga.
Kini, mimpi beliau yang ingin menjadikan Kepulauan Riau jadi salah satu daerah pusat ekonomi baru di wilayah Indonesia bagian barat mulai memperlihatkan hasil.
Berbagai infrastruktur besar dan kecil dia bangun di Kepulauan Riau. Kabupaten yang masih tertinggal dia bantu dengan berbagai program baik dari APBD maupun APBN melalui lobby di berbagai Kementrian.
Kepiawaiannya dalam lobby ke pemerintah pusat telah membuktikan bahwa Ansar Ahmad salah seorang kepala daerah yang dinilai sukses memimpin daerah oleh pemerintahan Joko Widodo.
Karenanya selama Ansar Ahmad memimpin Kepulauan Riau sudah berkali-kali Presiden Joko Widodo berkunjung ke Kepulauan Riau. Pada hal secara politik, Kepulauan Riau tidak masuk hitungan. Wilayah yang tidak begitu luas dengan jumlah penduduk yang kecil, dalam ranah politik harusnya lebih banyak dikesampingkan oleh pusat.
Tapi karena hasil kerja dan kemampuan meyakinkan pemerintah pusat tentang keberhasilan program yang dia jalankan, Kepulauan Riau mendapatkan posisi istimewa di pemerintah pusat.
Hal ini dibuktikan begitu seringnya kunjungan Menteri ke Kepri serta besarnya dana APBN yang digelontorkan ke Kepulauan Riau untuk membantu daerah yang jaraknya hanya seperlemparan bola ke Singapura ini untuk bangkit jadi pusat ekonomi baru di Indonesia bagian barat.
Tetap semangat bersama Ansar Ahmad! (*)






-
Headline2 hari ago
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Terkait Kasus Pemerasan
-
Headline2 hari ago
Gubernur Ansar Lantik Direksi dan Komisaris PT Energi Kepri serta Komisaris PT Pembangunan Kepri
-
Batam2 hari ago
Wali Kota Amsakar Tinjau Proyek Pelebaran Jalan Laksamana Bintan, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam2 hari ago
Belum Sempat Diselundupkan ke Vietnam, Puluhan Kulit Ikan Pari Berhasil Disita Ditreskrimsus Polda Kepri
-
Headline2 hari ago
Diskresi Aturan Baku, Natuna Tuntut Kebijakan Khusus sebagai Wilayah Perbatasan
-
Batam3 hari ago
PT Makmur Elok Graha Bersama Warga Rempang – Galang Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI
-
Batam2 hari ago
Hadirkan Artis Ibu Kota, Li Claudia Matangkan Persiapan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI
-
Ekonomi1 hari ago
Pemerintah Dukung Kemudahan Investasi di Kawasan Industri