Connect with us

Natuna

Gubernur Kepri Dorong MBG Serap Pangan Lokal, Cegah Inflasi

Published

on

Img 20250811 wa0028
Gubernur Ansar menyerahkan bantuan rapid test kepada Bupati Natuna Cen Sui Lan di dapur MBG, Senin (11/8).

Natuna, Kabarbatam.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi daerah melalui optimalisasi pasokan pangan lokal untuk memenuhi kebutuhan dapur makan bergizi gratis (MBG).

Pemerintah, kata dia, dapat menyediakan cold storage guna menyerap hasil pertanian dan perkebunan warga, dan dikelola pemerintah daerah.

Saat ini sejumlah komoditas lokal seperti sawi, semangka, pisang, dan salak menjadi prioritas. Namun kebutuhan ayam masih dipasok dari luar Natuna. Tentu hal ini kurang mendukung komoditas peternakan lokal.

Selain itu, Kepri juga mendorong ekspor ayam dari Bintan ke Singapura, dan sayuran hidroponik dari Batam. Anggota DPRD Kepri telah menyatakan dukungan penuh terhadap program ini.

“Langkah dan kebijakan ini penting agar MBG tidak memicu inflasi di daerah dan sekaligus memastikan penyerapannya berasal dari pasar lokal,” kata Ansar di sela penyerahan bantuan rapid test di dapur MBG, Senin (11/8).

Dalam kunjungannya ke Natuna, Gubernur menyerahkan alat uji cepat (rapid test) untuk dapur gizi MBG kepada Bupati Natuna Cen Sui Lan di SPPG Ranai.

Bantuan itu digunakan untuk memeriksa kandungan pangan segar, mulai dari pestisida hingga formalin, demi menjamin keamanan konsumsi.

“Dengan rantai pasok yang sehat, pertumbuhan ekonomi daerah bisa terjaga,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Natuna Wan Sazali menjelaskan, selama ini pengecekan pangan segar umumnya dilakukan pada momen-momen tertentu seperti Ramadan dan Lebaran dan perayaan keagamaan.

“Kita lakukan penelusuran jika ditemukan kandungan berbahaya. Sampel positif akan dikirim ke laboratorium terakreditasi untuk analisis lanjutan. Terpenting adalah untuk edukasi petani dalam penggunaan pestisida,” katanya. (Man)

Advertisement

Trending