Tanjungpinang
Hadiri Rapat Koordinasi BP KPBPB, Sekda Paparkan Keunggulan Berinvestasi di Tanjungpinang
![Img 20231116 Wa0155](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231116-WA0155.jpg)
Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Zulhidayat,S.Hut menghadiri rapat koordinasi dan konsolidasi lahan di kawasan Free Trade Zone (FTZ) yang digelar Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP KPBPB) Bintan Wilayah Kota Tanjungpinang di Hotel CK Jalan Raja Haji Fisabilillah, Kilometer 8 Atas Tanjungpinang, Kamis (16/11/2023).
“Pemko Tanjungpinang mengapresiasi kepada BP KPBPB Bintan wilayah Tanjungpinang karena telah melaksanakan acara pada hari ini,” kata Sekda dalam sambutannya.
Ia mengatakan, kehadiran KPBPB di Tanjungpinang harus disyukuri, karena tidak semua daerah memiliki keunggulan seperti di Tanjungpinang. KPBPB hanya berada di empat daerah di Indonesia diantaranya Pulau Bintan termasuk wilayah Tanjungpinang, Batam, Karimun dan Sabang.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
Menurutnya, investor saat ini tengah melirik seluruh daerah Indonesia untuk berinvestasi. Semua daerah juga berlomba-lomba untuk menarik investor datang, termasuk juga negara tetangga seperti Malaysia, Singapura hingga negara kawasan Asean lainnya.
Sekda mengibaratkan menarik investasi merupakan suatu kompetisi, tentunya harus ada kiat-kiat atau strategi supaya dapat memenangkan kompetisi dalam hal ini menarik investor datang berinvestasi.
“Tidak lain tidak bukan, untuk memenangkan kompetisi pasti kelebihan apa yang kita tawarkan kepada investor supaya mereka mau berinvestasi di Tanjungpinang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, banyak keunggulan dan kelebihan bagi investor yang mau berinvestasi di Tanjungpinang, diantaranya memiliki Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB). “Kehadiran KPBPB ini harus dimanfaatkan betul untuk menarik investor datang berinvestasi,” ujarnya.
Selanjutnya letak geografis sangat strategis yakni berada di Selat Malaka. Zulhidayat mengatakan, pada zaman kerajaan Riau Lingga, Tanjungpinang merupakan pusat perdagangan yang strategis.
Bahkan pada kala itu banyak orang luar daerah berbondong-bondong datang ke Tanjungpinang, karena perkembangan yang luar biasa. Namun beriring waktu, adanya negara Singapura, pamor Kota Tanjungpinang sudah semakin redup dan sirna.
“Setelah ada Singapura perlahan kejayaan itu sirna, tapi justru bagaimana kejayaan masa lalu kita jadikan motivasi. Bukan tidak mungkin, sudah saatnya ini kita bisa kembali maju bersama dengan manfaatkan potensi yang ada,” ujarnya.
Selain itu, keunggulan lain yang bisa dijual yakni Upah Minimum Regional (UMR) Tanjungpinang terendah diantara KPBPB di Kepri seperti Bintan, Batam, Karimun. “Bahkan dengan Batam kita punya selisih 1 juta rupiah, itu bagi investor sangat luar biasa,” ucapnya. (Dinas Kominfo)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Anambas13 jam ago
Aksi Cepat Tanggap Lanal Tarempa Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tarempa
-
Batam2 hari ago
BPW KKSS Kepri Tunjuk Arifuddin Jalil Plt Ketua KKSS Kota Batam
-
Headline14 jam ago
Koalisi Besar Usung Amsakar – Li Claudia Chandra, Kemana PDIP dan PKS Akan Berlabuh?
-
Batam5 hari ago
Jasad Wanita Ditemukan Membusuk Tak Jauh dari Bangunan Apartemen Pollux Habibie Batam
-
Batam21 jam ago
Wasit Dianggap Curang, Tim Sepak Bola Batam Minta Wasit Popda Kepri Dievaluasi
-
Batam5 hari ago
ABK Kapal Tongkang Hilang di Perairan Kabil, Tim Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Headline6 hari ago
Program Ansar Gratiskan SPP untuk Siswa SMA/SMK dan SLB Mulai Terealisasi Bulan Ini
-
Headline2 hari ago
DJPL 44 Perusahaan Tambang Bauksit di Bintan Rp145 Miliar Raib, Laporan LI-BAPAN Kepri Direspons Kejagung