Batam
Hari Ketiga Pencarian, Jasad Tendi Ditemukan Hanyut hingga Perairan Tanjung Uban
Batam, Kabarbatam.com – Hari ketiga pencarian, Tendi Fauzan Bahri (34) korban kedua kecelakaan laut yang terjadi pada Minggu (26/9/2021) di perairan Batu Besar, Kecamatan Nongsa berhasil ditemukan.
Tendi Fauzan Bahri (34) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan mengapung dan hanyut hingga perairan Lobam Tanjung Uban, Bintan.
Plh Kepala BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi mengatakan, dalam pencarian hari ketiga total luas area pencarian kurang lebih 10 Nautical Mile (NM).
“Sekira pukul 12.45 Wib, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan menerima Informasi dari Polair Polres Bintan bahwa mendapat laporan dari nelayan Lobam Tanjung Uban telah menemukan jenazah mengapung di Perairan Lobam Tanjung Uban, Bintan,” ujar Miswadi.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan, pada jenazah tersebut dan benar korban yang dicari oleh Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan merupakan Tendi Fauzan Bahri (20) korban kecelakaan laut.
“Saat ditemukan, korban berjarak kurang lebih 9.76 Nautical Mile dari lokasi kejadian tubrukan kapal,” ungkapnya.

Selanjutnya, korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Kepri Engku Haji Daud Tanjung Uban untuk diserahkan oleh pihak Kepolisian Ditpolair Polda Kepri gun pemeriksaan lebih lanjut oleh Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam.
Dibertakan sebelumnya, Hari kedua pencarian, Tim gabungan BASARNAS temukan Imran Nur Restu (29) salah satu korban kecelakaan laut yang terjadi pada Minggu (26/9/2021) di perairan Batu Besar, Kecamatan Nongsa.
Imran Nur Restu laki-laki berusia 29 tahun itu ditemukan di bibir pantai Nuvasa Bay Palm Spring dalam kondisi meninggal dunia.
Plh Kepala BASARNAS Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Ops dan Siaga Miswadi mengatakan, sekira pukul 07.00 Wib, tim SAR Gabungan tiba dan melaksanakan brifieng untuk pencarian hari kedua dengan total luas area pencarian kurang lebih 7.5 Nautical Mile (NM).
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari unsur terkait lainnya dibantu masyarakat setempat bersama pihak keluarga melaksanakan pencarian dengan penyisiran bibir pantai menggunakan kapal kayu/pompong serta jalur tepian bibir pantai.
“Sekira pukul 11.00 WIB, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Tim SAR Gabungan menemukan korban atas nama Imran Nur Restu (29) di bibir pantai Nuvasa Bay Palm Spring yang berjarak kurang lebih 5 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Miswadi, Senin (27/9/2021).
Selanjutnya, korban di evakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri Batam proses lebih lanjut.
Diketahui, dalam insiden kecelakaan laut itu, dua orang dinyatakan hilang setelah kapal kayu/pompong yang ditumpangi korban dihantam Kapal Kargo di perairan Batu Besar. (Atok)
-
Batam3 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline1 hari agoAdy Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Batam1 hari agoAda Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam3 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari agoPeraih Anugerah Investasi BP Batam 2025, Li Claudia: Perkuat Kolaborasi untuk Batam Lebih Maju dan Modern
-
Batam1 hari agoAJI Batam dan Perpustakaan BI Kepri Gelar Workshop dan Kompetisi Menulis
-
Headline1 hari agoPeringatan Hari Santri Nasional, Wagub Nyanyang Ajak Santri Jaga Akhlak dan Jadi Penggerak Kemajuan Bangsa
-
Batam8 jam agoWiraraja Group Tandatangani Nota Komitmen Investasi Batam 2025 Lebih dari USD1.300 Miliar



