Connect with us

Batam

Hari Ketujuh Operasi Gabungan, Imigrasi Batam Gandeng KSOP Kembali Sisir Perairan Batam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Whatsapp Image 2021 12 07 At 15.31.46

Batam, Kabarbatam.com – Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Khusus Pelabuhan (KSOP) khusus Batam melaksanakan Operasi Gabungan (OPSGAB) di perairan Batam.

Hal ini dilakukan, sebagai bentuk langkah dan upaya dalam rangka penegakan hukum di perairan Batam terhadap orang asing dan orang Indonesia terkait dokumen keimigrasiannya.

Kabid Infokim Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Tessa Harumdila mengatakan dihari ke 7 operasi gabungan bersama KSOP khusus Batam ini, telah terbagi 4 titik lokasi operasi diantaranya Pelabuhan Harbouy Bay, Sekupang, Jembatan 5 Barelang dan Kabil.

“Kegiatan ini dilakukan secara bersama-bersama dengan pihak kesyahbandaran untuk melakukan pemeriksaan di atas kapal terhadap orang asing dan orang Indonesia terkait dokumen keimigrasian yang mereka miliki,” ujar Tessa Harumdila.

Dalam operasi gabungan, para petugas melakukan penyisiran di perairan Batam dan pemeriksaan terhadap Kapal Tongkang TIMAS DLB 01 yang tiba di pelabuhan Batu Ampar sejak tanggal 21-11-2021.

“Jumlah kru sebanyak 18 orang terdiri dari 14 orang WNI dan 4 orang WNA asal Malaysia. Saat dilakukan pemeriksaan dokumen, kita tidak menemukan adanya pelanggaran keimigrasian,” jelasnya.

Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Khusus Pelabuhan (KSOP) khusus Batam melaksanakan Operasi Gabungan (OPSGAB) di perairan Batam.

Diketahui, Operasi Gabungan (OPSGAB) ini telah dimulai sejak 29 November 2021 hingga 8 Desember 2021 mendatang.

Dalam hal ini, Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam melibatkan beberapa instansi terkait diantaranya Guskamla, Polairud, Bea dan Cukai, KKP, Marinir, BIN, Binda, PSDKP, Kanim Belakang Padang, Kanim Tanjung Balai Karimun, Kanim Tanjung Uban dan Divisi Keimigrasian.

Selain daripada penegakan hukum Keimigrasian, kegiatan ini juga bertujuan untuk sinergitas antara penegak hukum lainnya seperti, Bea Cukai, KKP, Karantina dan PSDKP.

“Harapan dari kegiatan ini adalah terus dilakukan secara berkelanjutan dengan tingkat kordinasi dan komunikasi yang lebih baik untuk ke depannya,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending