Headline
Hasan segera Menyusun Formulasi Pemberian Subsidi Ongkos Bahan Kebutuhan Pokok
Tanjungpinang, Kabarbatam.Com – Bergerak cepat menidaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo kepada penjabat kepala daerah se-Indonesia, Rabu (1/11) pagi Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan, S.Sos langsung melaksanakan peninjauan harga bahan kebutuhan pokok (bapok), terutama cabai di pasar Bintan Center. Berdasarkan hasil tinjauan lapangan tersebut, diketahui harga cabai rawit Nano telah menembus angka Rp 94 ribu sampai Rp 96 ribu per kilogram.
“Saat ini cabai menjadi komoditi yang mempengaruhi inflasi. Kita harus segera melakukan intervensi, agar harga cabai dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya berada dalam harga yang relatif wajar atau lebih terjangkau,” ungkap Hasan, usai melaksanakan tinjauan lapangan.
Usai melakukan pemeriksaan harga pasar, sore harinya Hasan melaksanakan pertemuan bersama distributor bahan kebutuhan pokok di kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Pertemuan tersebut diikuti oleh Kadis Perdagangan dan Perindustrian Riany, Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Yoni Fadri, Bulog Subdivre Tanjungpinang, dan 13 distributor bahan kebutuhan pokok. Berdasarkan pertemuan tersebut, diketahui bahwa tingkat persediaan bahan kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, daging, ayam, dan telur masih mencukupi tingkat kebutuhan masyarakat.
Menurut para distributor, permintaan kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Terjadinya kenaikan harga pasar, lebih disebabkan oleh kenaikan biaya produksi atau transportasi dari daerah penghasil.

Sejumlah distributor beras dan gula pasir mengatakan, harga jual di tingkat distributor belum mengalami kenaikan. Hal yang sama juga disampaikan oleh distributor daging, ayam, dan telur. Kenaikan harga di pasar, diindikasikan disebabkan oleh adanya pengecer “nakal” yang menaikkan harga terlalu tinggi.
“Kita sudah mengetahui faktor yang menyebabkan kenaikan harga sejumlah komoditi. Setelah ini, kita akan melakukan rapat internal untuk merumuskan formulasi yang tepat untuk mengintervensi harga pasar. Tidak hanya melalui pasar murah dan operasi pasar, jika diperlukan kita akan menyediakan anggaran di APBD untuk mensubsidi biaya transportasi,” jelas Hasan. (*)
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang
-
Anambas2 hari agoCamat Aktif Digerebek Asyik Nyabu di Kantor, Kapolres Anambas: Tidak Ada Toleransi!
-
Batam18 jam ago450 Prajurit Yonif 136/Tuah Sakti Siap ke Papua, Danyonif: Kita Berangkat Bukan untuk Cari Kehormatan!
-
Batam3 hari ago‘Bersenggolan’ dengan Kapal Tanker, Haluan Horizon Ferry Tujuan Singapura Rusak Parah: Penumpang Sempat Panik
-
Batam22 jam agoZul Arif Terpilih Sebagai Ketua BPSK Kota Batam, Unggul 1 Suara dari Alan Suharsad
-
Natuna1 hari agoCen Sui Lan Perkuat Infrastruktur Strategis Natuna, Radar Canggih MMS-2 Siap Awasi Langit Perbatasan
-
Ekonomi3 hari agoPerkembangan Ekonomi Kepri Melesat, Gubernur Ansar Terima Penghargaan Inovator Ekonomi Inklusif Daerah
-
Batam3 hari agoPeringatan Hari Pahlawan 10 November, Amsakar-Li Claudia Ajak Seluruh Elemen Isi Kemerdekaan dengan Karya Nyata
-
Batam2 hari agoPengusaha Ekspedisi Ternama di Batam AS Dipanggil Polisi Terkait Penangkapan 5 Truk Angkut Barang Impor Bekas



