Batam
Hasil Test PCR RSKI Galang, 14 Karyawan PT Star Energy Anambas Positif Covid-19
Batam, Kabarbatam.com – Sebanyak 14 orang karyawan PT. Star Energy Flight Offshore berasal Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas dinyatakan positif covid-19 setelah menjalani test PCR di RSKI Galang, Batam, pagi tadi.
Ke 14 orang tersebut adalah para pekerja Indonesia yang bekerja di pengeboran minyak lepas pantai daerah Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Hasil PCR dari RSKI Galang sudah keluar pagi tadi. Semua (14 karyawan PT Star Energy Flight Offshore) positif covid-19,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim Kadisops Lanud Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo.
Dalam proses evakuasi, Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim yang terdiri dari prajurit Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim bersama Aviation Security (Avsec), Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional Hang Nadim Batam melaksanakan evakuasi medis udara (Medical Evacuation) dengan menggunakan pesawat Travira Air di Appron Cargo Bandara Hang Nadim.
Wardoyo menambahkan, setelah pasien diberangkatkan ke RSKI Galang, pesawat di Dekontaminasi/Desinfektan baik luar maupun dalam dan diamankan selama 2 jam baru boleh terbang kembali.
“Serta seluruh crew dilaksanakan swab antigen di posko Antigen Bandara Hang Nadim,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya,14 orang karyawan PT Star Energy Flight Offshore berasal Matak, Kepulauan Anambas dievakuasi ke RSKI Galang setelah terkonfirmasi positif Swab Antigen, Selasa (25/05/2021).
Ke 14 orang tersebut adalah para pekerja Indonesia yang bekerja di pengeboran minyak lepas pantai daerah Matak, Kepulauan Anambas. Mereka kemudian dievakuasi ke RSKI Galang untuk dilakukan pemeriksaan Swab PCR.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim Kadisops Lanud Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo mengatakan, kegiatan penanganan Covid-19 ini dalam rangka Medivac Flight (Medical Evacuation) karyawan PT. Star Energy dengan status test positif swab Antigen.
“Sebanyak 14 orang dievakuasi menggunakan Pesawat Travira Air/ATR 72-600/PKTVE dengan route penerbangan dari Halim Perdanakusuma. Kemudian, menjemput pasien di Bandara Matak dan di evakuasi ke Batam melalui Bandara Hang Nadim Batam,” ungkap Mayor Lek Wardoyo.
Selanjutnya, 14 pasien tersebut akan dibawa langsung ke RSKI Galang untuk menjalani Swab PCR secara keseluruhan dan apabila hasil swab PCR negatif akan dikembalikan ke perusahan pengeboran minyak lepas pantai PT Star Energy Flight Offshore yang ada di Matak.
“Namun, apabila dinyatakan positif mereka akan dikarantina di RSKI Pulau Galang Kota Batam sampai dinyatakan negatif,” ujar Mayor Lek Wardoyo.
Sementara itu, ditempat terpisah, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Hang Nadim, Letkol Pnb Iwan Setiawan, S.A.P, mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim terhadap pasien yang dinyatakan positif swab test Antigen.
“Saya sangat mengapresiasi terhadap tindakan cepat yang dilakukan oleh Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lanud Hang Nadim terhadap pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Ini dilakukan agar para pasien cepat mendapatkan penanganan dari tim medis disana (RSKI) Galang,” pungkasnya. (Atok)
-
Batam2 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline24 jam agoAdy Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline3 hari agoDilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam23 jam agoAda Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam3 hari agoAda Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam2 hari agoPeraih Anugerah Investasi BP Batam 2025, Li Claudia: Perkuat Kolaborasi untuk Batam Lebih Maju dan Modern
-
Batam3 hari agoBejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya



