Connect with us

Headline

Anggota Baharkam Polri Ungkap Bahan Peledak 16 Ton Bom Ikan

akhlilfikri

Published

on

F20257024

Surabaya, Kabarbatam.com – Anggota Kabaharkam Polri yang tergabung dalam tim gabungan Ditpolairud Baharkam Polri mengungkap kasus bahan peledak 16,375 ton bom ikan di wilayah Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
“Kasus ini ditindak oleh tim gabungan Baharkam Polri, ada barang bukti dan tersangka,” kata Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, dalam pers rilisnya di Mako Polda Jawa Timur, Senin (28/12/2020).
Ia menjelaskan dalam kasus tindak pidana bahan peledak ini, ditemukan barang bukti potasium chlorate sebagai bahan baku bom ikan dengan jenis potassium chlorate (KCL03) sebanyak kurang lebih 16,375 ton , dan pemiliknya MB yang kini berstatus tersangka.
Dari hasil pemeriksaan sementara bahan baku tersebut pesanan seseorang di Makassar, Sulawesi Selatan. “Tersangka MB menjual dennen harga 35 ribu per kilogramnya. Ada juga sumbu detanator yang dijual terpisah dennen harga 20 ribu per unit,” ungkapnya.
Lebih jauh Komjen Agus menerangkan, Tersangka MB telah menjalani bisnis ini selama dua tahun sejak 2018 lalu. Ia (tersangka) merakit sendiri bom ikan di rumahnya dengan cara menggunakan botol air mineral yang diisi dengan potasium chlorate yang dicampur belerang dan arang.
“Setelah itu, botol yang berisi bahan peledak bom ikan dikasih detanator yang nantinya dibakar dan menghasilkan ledakan,” jelasnya.
Dari pengungkapan kasus ini, telah menyelamatkan laut Indonesia dari bahaya bom ikan, yang sama-sama telah kita ketahui, dapat merusak terumbu karang dan spesies ikan maupun biota laut lainnya.
“Dengan Asumsi satu buah bom ikan diledakkan, memiliki daya ledak radius 50 meter persegi. Sehingga dari keseluruhan total barang bukti, daya ledak yang ditimbulkan dapat menimbulkan kerusakan seluas 350 hektare,” beber Komjen Pol Agus Andrianto.
Dalam rilis persnya, Kabaharkam Polri didampingi oleh Kakorpolairud Baharkam Polri, Kapolda Jatim, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, dan Kasubdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri.
Dalam kasus ini, tim gabungan dari Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri (tim Satgas Gakkum, tim Opsnal Subdit Intelair, tim kapal patroli KP Balam-40217, tim kapal patroli KP Eider-3003) bersama dengan Polres Bangkalan dan Ditpolairud Polda Jatim. (*)

Advertisement

Nasional

Trending